Terungkap! Rencana Investasi Apple di RI Cuma Rp 3,4 T, Bukan Rp 16 T

avatar
· Lượt xem 56
Terungkap! Rencana Investasi Apple di RI Cuma Rp 3,4 T, Bukan Rp 16 T
Foto: Spencer Platt/Getty Images
Jakarta

Apple berencana membangun pabrik di Batam untuk produksi AirTag, aksesoris iPhone dengan nilai investasi sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun (kurs Rp 16.200. Pabrik tersebut diperkirakan bisa memasok sekitar 60% kebutuhan AirTag global dan berproduksi mulai tahun 2026.

Fasilitas produksi ini diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 orang. Namun, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif menyebut nilai investasi riil pabrik tersebut diperkirakan hanya US$ 200 juta atau Rp 3,24 triliun.

"Berdasarkan assessment teknokratis kami, nilai riil investasi pabrik AirTag Apple di Batam hanya US$ 200 juta. Nilai ini tentu jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai investasi US$ 1 miliar dalam proposal yang disampaikan Apple kepada kami," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jualan di RI Apple Cuan Rp 50 T, Kemenperin: Kita Menuntut Investasinya!

Berdasarkan perhitungan teknokratis Kemenperin, komponen proyeksi nilai ekspor dan biaya pembelian bahan baku tidak dapat dimasukkan sebagai capex (capital expenditure) investasi. Nilai investasi diukur hanya dari capex, yang terdiri dari pembelian lahan, bangunan, dan mesin/teknologi.

Dengan masuknya proyeksi nilai ekspor dan pembelian bahan baku dalam investasi oleh pihak Apple, seakan-akan melambungkan nilai investasi lebih tinggi sampai US$ 1 miliar, padahal riil nya hanya US$ 200 juta.

ADVERTISEMENT

"Jika nilai investasi Apple sebesar US$ 1 miliar itu benar-benar untuk capex, seperti pembelian tanah, bangunan, dan mesin/teknologi, tentu lebih baik lagi. Bayangkan jumlah tenaga kerja yang bisa terserap dengan angka investasi US$ 1 miliar, tentu akan sangat besar sekali," Febri berkomentar.

Ia memaparkan, dalam negosiasi pada tanggal 7 Januari 2025 tersebut, pihak Apple menanyakan apakah proyeksi nilai ekspor dan pembelian bahan baku masuk dalam capex. Tim negosiasi Kemenperin dengan tegas menyatakan bahwa dua variabel tersebut bukan merupakan bagian dari capex.

Menurut Febri, pengukuran capex menggunakan tiga variabel, yakni pembelian lahan, bangunan, dan mesin/teknologi produksi.

(acd/acd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest