Garap Bisnis Nikel, Saham PACK Terbang 2.000 Persen dalam Tiga Bulan

avatar
· Lượt xem 109
Garap Bisnis Nikel, Saham PACK Terbang 2.000 Persen dalam Tiga Bulan
Garap Bisnis Nikel, Saham PACK Terbang 2.000 Persen dalam Tiga Bulan (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) tengah diburu investor hingga terbang 2.664 persen dalam tiga bulan terakhir.

Berdasarkan data Bursa Senin (27/1/2025), saham PACK rata-rata melompat 9 persen sepanjang Januari 2025. Dalam satu bulan, sahamnya juga naik signifikan 235,71 persen.

Harga yang naik gila-gilaan ini membuat perdagangan saham PACK dikunci berulang kali hingga masuk papan pemantauan khusus. Di mana pada 2024, PACK disuspensi sebanyak empat kali dan ditransaksikan dengan skema full-hybrid auction (FCA).

Kemudian saham emiten yang bergerak di bidang industri kemasan plastik juga digembok Bursa bersama dengan waran seri I-nya PACK-W pada 18 Januari 2025.

Kenaikan saham PACK juga didongkrak oleh berakhirnya Waran Seri I Abadi Nusantara (PACK-W) pada 7 Februari nanti. Di mana investor harus segera menebus waran PACK-W menjadi saham menjelang tanggal kedaluarsa tersebut.

Adapun Waran PACK-W sudah terbang 13.292,86 persen ke harga Rp1.875 dalam tiga tahun terakhir atau sejak debut perdana.

"Terhitung mulai tanggal 7 Februari 2025 PACK-W tidak lagi diperdagangkan dan Efek tersebut dikeluarkan dari Daftar Efek yang tercatat di BEI," tulis pengumuman Bursa, Kamis (23/1/2025).

Harga saham PACK bergerak volatile setelah diakuisisi oleh salah satu orang terkaya China, Deng Weiming. PACK yang awalnya memiliki kegiatan usaha plastik akan mengubah fokusnya pada nikel.

Hal tersebut dilakukan untuk menyelaraskan bisnisnya dengan pengendali baru. Weiming merupakan Chairman & Presiden CNGR Advanced Materials yang tak lain perusahaan besar asal China yang mengolah nikel menjadi komponen baterai lithium.

Dengan perubahan usaha tersebut, pendapatan PACK diproyeksikan mencapai Rp5,3 triliun pada 2025 dengan laba bersih Rp346 miliar. Prognosis tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pendapatan dan laba bersih PACK saat ini masing-masing Rp50 miliar dan Rp5 miliar.

PACK tercatat memiliki empat anak usaha yakni PT Adhi Prakasa Raya (APR), PT Gemilang Padma Raya (GPR), PT Sumber Cahaya Raya (SCR), PT Awal Kemuliaan Indonesia (AKI).

APR, GPR dan SCR berfokus pada investasi di industri nikel, sedangkan AKI bergerak di perdagangan logam dan bijih logam.

(DESI ANGRIANI)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest