
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total dana Rp8,6 triliun dari penerbitan surat utang hingga pekan yang berakhir pada 24 Januari 2025.
Nilai emisi efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) ini merupakan hasil dari 8 emisi yang diterbitkan oleh 7 perusahaan penerbit.
“Sedangkan hingga saat ini, telah diterbitkan 8 emisi dari 7 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp8,6 Triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan pasar modal, Sabtu (26/1/2025).
Tak berhenti di sini, pipeline penerbitan surat utang masih mencatat antrean yang cukup padat, dengan 18 emisi dari 14 penerbit.
Dari sisi sektor, para penerbit yang masuk dalam pipeline berasal dari beragam industri. Terdapat 3 penerbit dari sektor bahan baku.
Selanjutnya 4 masing-masing dari sektor energi dan keuangan. Kemudian 1 berturut-turut dari konsumer nonsiklikal, konsumer siklikal, dan sektor infrastruktur.
Setidaknya sepanjang pekan lalu, terdapat PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) yang mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2025 di BEI.
Obligasi ini dicatatkan dengan nilai pokok Rp800 miliar, dengan peringkat irAA (Double A) dari PT Kredit Rating Indonesia. Adapun PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
(DESI ANGRIANI)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()