ANALIS MARKET (30/1/2025): Dibayangi Tekanan Jual, IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

avatar
· 阅读量 22

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (24/01), IHSG ditutup melemah -66,58 poin (-0,92%) ke level 7.166,06.

Pasar saham domestik mengalami pelemahan yang disebabkan oleh aksi jual investor asing sebesar -Rp571,49 miliar.

Beberapa saham yang berkontribusi terhadap penurunan IHSG antara lain BBRI yang turun sebesar -2,56%, BBCA turun -2,60%, dan BREN turun -4%.

Sementara itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi bahwa pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di sektor perbankan akan meningkat sekitar 6% hingga 7% secara tahunan pada tahun 2025.

Dari sisi eksternal, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss (23/01), meminta Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak.

Selain itu, Trump juga menuntut agar suku bunga diturunkan di seluruh dunia.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, DJIA (- 0,31%), S&P 500 (-0,47%), & Nasdaq (-0,51%).

Pada hari Rabu, saham-saham AS mengalami pemulihan setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Federal Reserve menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja tetap stabil, namun belum ada kemajuan dalam menurunkan inflasi.

Saham Nvidia turun -4% karena adanya klaim dari China tentang model AI yang lebih efisien, yang mempengaruhi permintaan infrastruktur AI.

Sebaliknya, saham T-Mobile AS melonjak +6,3% setelah melaporkan pendapatan yang melebihi perkiraan.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan dibayangi oleh adanya tekanan jual investor asing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (30/1).

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest