Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.304 per USD Jelang Akhir Pekan

avatar
· 阅读量 31
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.304 per USD Jelang Akhir Pekan
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.304 per USD Jelang Akhir Pekan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup melemah 48,5 poin atau 0,30 persen ke level Rp16.304 per USD setelah sebelumnya juga terdepresiasi. Hal ini juga sejalan dengan sentimen global dan domestik.

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah ini juga disebabkan oleh sentimen eksternal yaitu investor sedang mempertimbangkan kemungkinan tarif AS bersamaan dengan serangkaian perintah eksekutif dan pengumuman kebijakan, di mana Trump mengancam akan mengenakan tarif perdagangan 100 persen terhadap BRICS atas de-dolarisasi.

Baca Juga:
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.304 per USD Jelang Akhir Pekan The Fed Cenderung Hawkish, Rupiah Melemah

"Trump mengancam akan mengenakan tarif perdagangan 100 persen pada kelompok negara BRICS atas upaya mereka untuk menciptakan mata uang mereka sendiri dan menjauh dari dolar," kata Ibrahim dalam risetnya, Jumat (31/1/2025).

Adapun Trump menuntut komitmen dari kelompok tersebut yang sebagian besar terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan  bahwa mereka tidak akan meluncurkan usaha semacam itu.

Baca Juga:
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.304 per USD Jelang Akhir Pekan Seberapa Ampuh Aturan DHE 100 Persen ke Rupiah hingga Ekonomi RI? 

Trump telah mengancam akan mengenakan tarif 25 persen paling cepat Sabtu ini pada ekspor Kanada dan Meksiko ke Amerika Serikat jika kedua negara itu tidak menghentikan pengiriman fentanil melintasi perbatasan AS, membuat investor waspada terhadap perang dagang global yang baru. 

Dia juga diharapkan menyetujui tarif 10 persen pada China. Sebuah studi oleh Pusat GeoEkonomi Dewan Atlantik tahun lalu menunjukkan bahwa dolar AS tetap menjadi mata uang cadangan utama dunia, dan baik euro maupun negara-negara yang disebut BRICS tidak mampu mengurangi ketergantungan global pada dolar.

Baca Juga:
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.304 per USD Jelang Akhir Pekan Menkeu: Rupiah Masih Stabil dan Sehat

Di sisi moneter, keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah menandakan pendekatan yang hati-hati untuk bergerak maju di tengah tantangan inflasi yang sedang berlangsung di ekonomi terbesar di dunia. 

Fokus juga tertuju pada data indeks harga PCE utama - pengukur inflasi pilihan Federal Reserve - yang akan dirilis pada hari Jumat.

Baca Juga:
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.304 per USD Jelang Akhir Pekan Ekonomi AS Melambat, IHSG Mampu Menguat saat Rupiah Masih dalam Tekanan

Dari sentimen domestik, pemerintah melakukan efisiensi anggaran Rp306,69 triliun, yang sebagian besar akan direlokasi untuk pendanaan program makan bergizi gratis. Ekonom menilai relokasi anggaran ke program makan bergizi gratis tidak akan mengerek pertumbuhan ekonomi secara signifikan, bahkan bisa berdampak negatif.

Program makan bergizi gratis (MBG) bisa berdampak positif ke pertumbuhan ekonomi lewat peningkatan faktor konsumsi. Permintaan akan bahan-bahan makanan untuk pemenuhan program MBG akan meningkat. 

Baca Juga:
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.304 per USD Jelang Akhir Pekan IHSG dan Rupiah Seharian di Zona Merah Imbas Pasar Nantikan Data Inflasi AS

Apalagi, pemerintah berniat menambah anggaran program MBG agar penerima manfaatnya bisa diperluas hingga akhir tahun. Masalahnya, pertumbuhan ekonomi bukan hanya ditentukan oleh faktor konsumsi.

Jika pemerintah hanya memfokuskan anggaran ke program MBG maka ditakutkan program pemerintah yang mendorong pertumbuhan ekonomi dari faktor investasi dan ekspor malah akan diabaikan. 

Oleh sebab itu, pertumbuhan ekonomi yang disebabkan program MBG tidak akan serta-serta mengompensasi dampak negatif dari efisiensi anggaran hingga Rp306,69 triliun yang bersumber dari program-program lain.

Ada tiga faktor yang harus diperhatikan pemerintah agar program MBG bisa memberi dampak positif secara maksimal ke pertumbuhan ekonomi. 

Pertama, program MBG harus memanfaatkan sumber pangan lokal. Pemerintah tidak perlu melakukan impor pangan yang akan berdampak negatif ke pertumbuhan ekonomi dan cadangan devisa.

Kedua, program MBG wajib mengikutsertakan usaha mikro-kecil-menengah (UMKM). Pemerintah tidak hanya menggandeng pengusaha katering besar sehingga terjadi inklusivitas pertumbuhan ekonomi.  

Perlu dilakukan evaluasi secara berkala kepada pelaku UMKM yang terlibat dalam program MBG agar standar produknya juga tetap terjaga. Ketiga, dari sisi finansial dan manajemen, program MBG harus memerhatikan efisiensi anggaran namun sekaligus kepenuhan gizi dari produknya.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya diprediksi bergerak fluktuatif dan ditutup melemah direntang Rp16.300 - Rp16.360 per USD.

(Kunthi fahmar sandy)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest