Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Hampir 2 Persen Pekan Ini

avatar
· 阅读量 25
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Hampir 2 Persen Pekan Ini
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Hampir 2 Persen Pekan Ini. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) menguat hampir dua persen sepanjang pekan ini.

Perdagangan kembali dibuka pada Jumat (31/1/2025) usai libur Tahun Baru Imlek selama dua hari, namun sentimen pasar masih terpengaruh suasana liburan yang lesu.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Hampir 2 Persen Pekan Ini Wall Street Hadapi Sederet Tantangan di Pekan Pertama Februari 2025

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives menguat 0,19 persen ke level MYR4.290 per ton pada Jumat.

Pelaku pasar kini menanti data ekspor Januari, di tengah indikasi penurunan pengiriman CPO pada awal 2025.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Hampir 2 Persen Pekan Ini DATA dan BSML Jadi Saham Top Losers Pekan Ini

Mengutip Trading Economics, Jumat (31/1), sentimen juga dibayangi ketegangan dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan China, setelah Presiden Donald Trump menetapkan tenggat waktu 1 Februari untuk menerapkan tarif 10 persen pada barang dari China daratan.

Sementara itu, Indonesia—produsen CPO terbesar dunia—dikabarkan tengah mempertimbangkan pemangkasan bea ekspor CPO sekitar 9 hingga 10 persen. Kebijakan ini berpotensi menambah ketidakpastian di pasar.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Hampir 2 Persen Pekan Ini Daftar Saham Top Gainers Pekan Ini: SSMS dan GPSO Naik Signifikan

Meski begitu, harga CPO berjangka mencatatkan kenaikan mingguan kedua, dengan kenaikan sekitar 1,83 persen.

Proyeksi dari Malaysian Palm Oil Council (MPOC) memperkirakan harga akan bergerak di kisaran MYR4.250 hingga MYR4.550 pada kuartal I-2025.

Ke depan, permintaan diprediksi meningkat mulai Maret, didorong oleh kebutuhan menjelang bulan puasa dan perayaan Idul Fitri pada April.

Proyeksi Pekan Depan

Futures CPO diperkirakan memiliki bias penurunan pada pekan depan, seiring dengan permintaan ekspor yang lesu.

Trader minyak kelapa sawit David Ng mencatat permintaan ekspor CPO yang lemah, terutama dari India, akibat berkurangnya daya saing dibandingkan minyak nabati pesaing lainnya.

"Kami memperkirakan harga berada di kisaran MYR4.100 hingga MYR4.300 pekan depan," ujarnya kepada Bernama.

Sementara itu, pedagang senior minyak kelapa sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, mengatakan pasar futures CPO kemungkinan akan bergerak dengan hati-hati pekan depan, dengan beberapa trader lokal dan internasional masih absen karena libur Tahun Baru Imlek.

Teh memprediksi harga berkisar antara MYR3.700 hingga MYR3.900, dengan permintaan datang dari India, Pakistan, Timur Tengah, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest