- USD/IDR kini telah mencetak rekor tertinggi untuk tahun ini di atas 16.450-an.
- Dolar AS melesat setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani pengenaan tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok.
- Mata uang ASEAN akan merasakan dampak besar akibat penguatan Dolar AS.
Pasangan mata uang USD/IDR mencetak tertinggi baru tahun ini di 16.456 menurut data Tradingview, setelah ditutup di 16.365 pada perdagangan hari Jumat pekan lalu. Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terlihat melesat ke 109,74 pada saat berita ini ditulis di pertengahan sesi perdagangan Asia hari Senin.
Pada hari Sabtu, Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana untuk menerapkan tarif impor sebesar 25% pada barang-barang yang berasal dari Kanada dan Meksiko. Sementara itu, ekspor dari Tiongkok akan dikenakan tarif sebesar 10%. Menurut Bloomberg, tarif ini akan mulai berlaku pada hari Selasa dan akan tetap berlaku hingga krisis overdosis fentanyl dapat diselesaikan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelumnya telah menegaskan dengan mengancam untuk mengenakan tarif sebesar 100 persen terhadap negara-negara BRICS. Ancaman ini muncul karena negara-negara BRICS berencana menciptakan mata uang baru yang dapat mengurangi ketergantungan pada dolar AS. BRICS adalah organisasi ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, TIongkok, Afrika Selatan dan Indonesia dinyatakan telah resmi bergabung menjadi anggota organisasi ini pada tanggal 6 Januari 2025.
Dolar AS mengalami penguatan secara luas dan mendekati level tertinggi lebih dari dua tahun, setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani pengenaan tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok. Langkah ini membantu meningkatkan nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah, sehingga mambawa pasangan mata uang USD/IDR mencetak rekor tertinggi baru tahun ini.
“Mata uang ASEAN kemungkinan akan merasakan dampak yang sangat besar. Ekonomi ini secara unik terkait erat dengan rantai pasokan masuk dan keluar Tiongkok, sehingga sangat rentan terhadap dampaknya.” kata Stephen Innes, Kepala Strategi Perdagangan dan Pasar SPI Asset Management, seorang kontibutor dari FXStreet.
Para pedagang akan memusatkan perhatiannya pada sejumlah data makro AS yang penting pekan ini, dimulai dengan IMP Manufaktur ISM yang akan dirilis malam ini di sesi Amerika.
作者:Tim FXStreet,文章来源FXStreet_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()