
IDXChannel - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menambah portofolio bisnis dengan mengembangkan sistem penyimpanan energi baterai atau battery energy storage system (BESS). Sistem ini digunakan untuk menyimpan energi dari panel surya.
Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso menyebut, ekspansi bisnis di luar sektor otomotif ini merupakan bagian dari strategi DRMA pada awal 2025 untuk mendongkrak pendapatan.
"Penambahan portofolio bisnis baru ini bertujuan untuk menjaga pengembangan dan pertumbuhan bisnis perseroan agar semakin tangguh dan berkesinambungan," kata Irianto lewat keterangan resmi, Senin (3/2/2025).
Pria yang menjabat pucuk pimpinan DRMA sejak 1998 itu mengungkapkan, bisnis BESS perseroan dikerjakan oleh anak usaha, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI). Meski baru, perseroan sudah memasok 600 unit ke salah satu developer perumahan yang menggunakan panel surya.
"Pemasangan perangkat tersebut nantinya akan menjadi sumber energi terbarukan (EBT) mandiri yang menyuplai kebutuhan listrik di setiap rumah," ujar Irianto.
Selain perumahan, menurut Irianto, BESS yang diintegrasikan dengan panel surya dapat dikembangkan sebagai alternatif sumber energi untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL). Konsep ini telah diuji coba oleh DCI dengan spesifikasi energi yang dihasilkan sebesar 27,5 kWp dari panel surya dengan penyimpanan sebesar 50 kWh dari BESS dan mampu menyuplai daya charger sebesar 30 kW.
“Di tengah situasi industri saat ini yang masih penuh tantangan, diversifikasi bisnis menjadi pilihan DRMA untuk membangun mesin penghasil pendapatan yang baru. Dengan tambahan sumber pendapatan yang baru ini, kita harapkan kinerja tahun ini bisa lebih baik dari sebelumnya,” kata Irianto.
Dia juga menilai, strategi diversifikasi ini semakin melengkapi ekosistem kendaraan listrik DRMA yang bernama Dharma Connect (DC). Dia menyebut, DC saat ini memiliki lima segmen, yaitu DC Battery (battery pack, battery energy storage system & Auxiliary Battery), DC Power (slow & fast charging station), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), DC Solar, dan DC Cross (2W & 4W EV Conversion).
Hingga kuartal III-2024, Dharma Polimetal membukukan penjualan Rp4 triliun. Sementara laba usaha emiten komponen otomotif itu tercatat Rp548 miliar dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp412 miliar.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ thể hiện quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho bất kỳ quan điểm hoặc vị trí nào của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của nó, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm pháp lý nào trừ khi được cam kết bằng văn bản.
Trang web cộng đồng giao dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()