Rumor Grab dan GOTO Percepat Rencana Merger, Target Rampung 2025

avatar
· Views 126
Rumor Grab dan GOTO Percepat Rencana Merger, Target Rampung 2025
Rumor Grab dan GOTO Percepat Rencana Merger, Target Rampung 2025. (Foto: GoTo)

IDXChannel – Rumor rencana penggabungan bisnis (merger) antara Grab Holdings Ltd. dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) atau GoTo Group semakin intensif dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut laporan DealStreetAsia yang mengutip sumber terkait, kedua perusahaan menargetkan untuk menyelesaikan diskusi sebelum akhir 2025.

Baca Juga:
Rumor Grab dan GOTO Percepat Rencana Merger, Target Rampung 2025 Antisipasi Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Pasar Saham

Seorang eksekutif yang terlibat dalam negosiasi menyebut, kesepakatan ini harus terjadi pada 2025 atau tidak sama sekali.

Sementara itu, seorang eksekutif dari Provident Capital Partners—investor di GoTo—dilaporkan menjadi pendorong utama dalam pembicaraan tersebut.

Baca Juga:
Rumor Grab dan GOTO Percepat Rencana Merger, Target Rampung 2025 Harga Tembaga Naik Usai AS Tangguhkan Tarif ke Kanada dan Meksiko

Mengutip Investing.com, dua raksasa layanan transportasi dan pengantaran makanan di Asia Tenggara tersebut dikabarkan telah beberapa kali menjajaki pembicaraan merger dalam beberapa tahun terakhir.

Meski belum ada kepastian, sejumlah analis menilai penyatuan kedua perusahaan ini tak terhindarkan mengingat tumpang tindih bisnis yang cukup besar.

Baca Juga:
Rumor Grab dan GOTO Percepat Rencana Merger, Target Rampung 2025 CEO Nvidia Jual Saham Dalam Jumlah Besar, Investor Bingung

Merger ini diperkirakan dapat memperkuat ambisi fintech keduanya sekaligus membantu meredam kerugian akibat persaingan ketat di sektor transportasi dan layanan pesan-antar.

Selain itu, jika bergabung, Grab dan GoTo akan memiliki posisi lebih kuat menghadapi Uber Technologies Inc., pesaing global yang terus melebarkan sayapnya di kawasan ini.

Baik Grab maupun GoTo sama-sama didukung oleh SoftBank Group Corp dari Jepang.

Grab, yang melantai di Nasdaq melalui mekanisme SPAC pada 2020, saat ini memiliki valuasi sebesar USD18,28 miliar. Sementara itu, GoTo yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp85,85 triliun atau setara USD5,25 miliar.

Saham GOTO meningkat 4,94 persen ke Rp85 per saham hingga 11.46 WIB seiring munculnya rumor di atas. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest