China Serang Balik AS, Pasar Saham Indonesia Menanti Data Rilis Pertumbuhan Ekonomi

avatar
· Views 50
China Serang Balik AS, Pasar Saham Indonesia Menanti Data Rilis Pertumbuhan Ekonomi
China Serang Balik AS, Pasar Saham Indonesia Menanti Data Rilis Pertumbuhan Ekonomi (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Berbeda dengan sikap yang ditunjukan oleh Kanada dan Meksiko yang lebih memilih untuk bernegosiasi atas perang tarif dagang dari Amerika Serikat (AS), China justru melakukan serangan balasan dengan menaikan tarif impor kepada AS.

Tensi perang dagang pun kini mengalami peningkatan dan berpeluang meluas. Selain perang dagang, sejumlah agenda ekonomi penting baik dari dalam maupun luar negeri akan tersaji pada perdagangan hari ini. Di antaranya rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menjadi data yang dinanti pelaku pasar. 

Selanjutnya ada data penyerapan tenaga kerja AS di luar sektor pertanian serta data global services PMI AS. Pasar saham di Asia sejauh ini bergerak mixed dengan mayoritas ditransaksikan di zona hijau sejauh ini. IHSG dibuka melemah tipis di level 7.071.

"Kinerja IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.020 hingga 7.090 pada hari ini," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (5/2/2025). 

Sementara itu, kinerja nilai tukar mata uang rupiah ditransaksikan menguat ke level Rp16.315 per USD pada perdagangan pagi. Tekanan terhadap Rupiah diproyeksikan mereda seiring dengan melemahnya imbal hasil US Treasury 10 tahun pada perdagangan hari ini.

Di tengah memanasnya perang dagang antara AS dengan sejumlah negara lainnya, data-data ekonomi yang tersaji tidak akan sepenuhnya menjadi acuan pasar. Dan diyakini tidak akan memberikan dorongan besar bagi keputusan investasi saat ini. 

"Pelaku pasar akan lebih melihat bagaimana dinamika pengambil kebijakan di negara besar sebagai tolak ukur dalam pembuatan keputusan investasi," ujar Gunawan. 

Gunawan lebih lanjut mengatakan ada potensi di mana pasar keuangan bisa berbalik arah dengan sangat cepat, mengikuti dinamika perang dagang yang sulit diproyeksikan. 

"Ini yang perlu diwaspadai investor di pasar keuangan maupun pasar komoditas seperti emas," katanya. 

Pada sesi perdagangan pagi ini, harga emas ditransaksikan menguat di level USD 2.846 per ons troy. 


(kunthi fahmar sandy)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest