
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan Selasa (11/2/2025) setelah tertekan kemarin. Pasar saham masih berada di bawah bayang-bayang perang dagang.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG kembali membentuk falling window seiring pelemahan lanjutan pada perdagangan Senin (10/2/2025) kemarin. IHSG mengonfirmasi support breaklow di 6.700 dan berpotensi uji support berikutnya di 6.550-6.600.
“Stochastic RSI berpotensi losing momentum jika reli pelemahan masih berlanjut dan breaklow 6.550,” kata Valdy dalam risetnya.
Di samping itu, rencana pengumuman paket tarif impor tahap dua oleh AS memicu kekhawatiran lonjakan inflasi dan dampaknya terhadap arah kebijakan moneter The Fed. Kondisi ini berdampak negatif terhadap pergerakan harga saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga, khususnya bank-bank berkapitalisasi besar.
“Kondisi ini diperkirakan masih berlanjut sampai dengan hari ini,” imbuh Valdy.
Data domestik, khususnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang dirilis hari ini diharapkan mampu meredam tekanan jual. IKK Januari 2025 diyakini tidak bergerak jauh dari posisi Desember 2024, bahkan berpotensi sedikit lebih tinggi.
“Kondisi ini diharapkan dapat membangun kembali optimisme terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I tahun 2025,” katanya.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()