
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (11/2/2025). Setelah kemarin ditutup melemah 1,4 persen ke 6.648,14 dengan net sell asing Rp875 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksi indeks mampu berada di zona hijau. “IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound setelah 4 hari berturut-turut koreksi,” tulisnya dalam riset, Selasa (11/2/2025).

Untuk support IHSG berada di rentang 6.500-6.570. Sementara itu, resisten di level 6.750-6.900.
Dari perdagangan global, indeks-indeks Wall Street menguat pada Senin (10/2/2025). Hal itu ditopang kenaikan saham sektor teknologi di tengah ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump.

Dow Jones Industrial Average naik 167,01 poin atau 0,38 persen ditopang penguatan 4,8 persen saham McDonald’s. S&P 500 menguat 0,67 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,98 persen.
Trump mengumumkan rencana mengenakan tarif 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium. Namun, ia tidak menyebutkan kapan kebijakan ini akan berlaku dan juga berencana menerapkan tarif balasan terhadap negara yang mengenakan pajak tinggi pada impor AS.

Kebijakan ini mengikuti tarif sebelumnya yang diberlakukan terhadap China. Saham sektor baja dan aluminium meningkat. Saham perusahaan chip juga mengalami kenaikan, seiring membaiknya sentimen pasar setelah aksi jual besar pada akhir Januari akibat kekhawatiran munculnya startup AI asal China, DeepSeek.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()