Tambang Poboya Diduga Berbahaya bagi Lingkungan, Ini Kata BRMS

avatar
· Views 71
Tambang Poboya Diduga Berbahaya bagi Lingkungan, Ini Kata BRMS
PT Bumi Resource Minerals Tbk (BRMS) buka suara soal dugaan tambang emas di Poboya, Sulawesi Tengah membahayakan lingkungan. (Foto: Dok. BRMS)

IDXChannel - PT Bumi Resource Minerals Tbk (BRMS) buka suara soal dugaan tambang emas di Poboya, Sulawesi Tengah membahayakan lingkungan. Aktivitas penambangan tersebut dilakukan oleh anak usaha perseroan, PT Citra Palu Minerals (CPM).

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BRMS. M. Sulthon mengakui bahwa aktivitas tambang anak usaha BRMS itu diprotes oleh masyarakat yang mengatasnamakan Front Pemuda Kaili. Protes itu terkait kekhawatiran bahwa tambang yang akan dilakukan di bawah tanah (underground mine) itu berbahaya bagi lingkungan karena berada di area rawan gempa.

Dalam aksi tersebut, kata Sulthon, perwakilan CPM telah memberikan penjelasan bahwa pertambangan CPM berdasarkan perizinan dan memiliki tingkat kepatuhan yang ketat terhadap prinsip-prinsip good mining practices.

"Seluruh rangkaian kegiatan pertambangan berikut pengolahan yang dilakukan CPM dilaksanakan berdasarkan studi-studi yang lengkap dan dijalankan oleh tenaga ahli dan peralatan berteknologi terkini, sehingga seluruh dampak kegiatan dapat diturunkan serendah mungkin atau bahkan dihilangkan," katanya dalam surat kepada BEI, Rabu (12/2/2025).

Sulthon menambahkan, metode penambangan yang dilakukan CPM saat ini adalah metode tambang terbuka (open pit). Namun, CPM tengah menyiapkan underground mine dengan membuat box cut dan portal yang digunakan untuk pembuatan terowongan menuju bijih untuk penambangan bawah tanah.

Dia memastikan seluruh metode penambangan di tambang emas Poboya telah dilengkapi izin mulai dari Kontrak Karya (KK) dengan jangka waktu hingga 30 Desember 2050, persetujuan peningkatan ke tahap operasi produksi, hingga izin-izin lain yang bersifat teknis terkait underground mine.

Sulthon mengatakan, CPM juga telah melakukan menuntaskan analisis dampak lingkungan (amdal) terkait penambangan itu. Amdal diperoleh berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 6 Desember 2023. Oleh karena itu, proses penambangan akan dilakukan dengan aturan dan prinsip yang ketat.

Di Poboya, BRMS lewat CPM memiliki cadangan 42,7 juta ton bijih dengan rata-rata kadar emas mencapai 2,6 gram per ton. 

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest