Saham BRMS Jatuh di Tengah Isu Dugaan Pencemaran Tambang CPM

avatar
· Lượt xem 68
Saham BRMS Jatuh di Tengah Isu Dugaan Pencemaran Tambang CPM
Saham BRMS Jatuh di Tengah Isu Dugaan Pencemaran Tambang CPM. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun tajam pada Rabu (12/2/2025) di tengah kabar dugaan pencemaran lingkungan di tambang emas anak usahanya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 14.29 WIB, saham BRMS merosot 4,95 persen ke level Rp346 per saham, usai sempat jatuh 11 persen pada sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga:
Saham BRMS Jatuh di Tengah Isu Dugaan Pencemaran Tambang CPM Upgrade Sistem Rampung, Layanan E-Channel BSI (BRIS) Kembali Normal

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp357,54 miliar dan volume perdagangan 1,04 miliar saham.

Sebelumnya, DPR meminta Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian ESDM segera menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambang emas PT Citra Palu Minerals (CPM), anak usaha BRMS.

Baca Juga:
Saham BRMS Jatuh di Tengah Isu Dugaan Pencemaran Tambang CPM IPOT Fund Gelar Webinar Basic Investasi Reksa Dana Bareng MNC Asset Management

Diwartakan sebuah portal media daring, Rabu (12/2/2025), anggota Komisi VII DPR, Mukhtaruddin, menegaskan bahwa pihak terkait harus meninjau dan menertibkan jika terbukti ada pelanggaran.

BRMS pun menanggapi dugaan pencemaran lingkungan tersebut.

Baca Juga:
Saham BRMS Jatuh di Tengah Isu Dugaan Pencemaran Tambang CPM Dorong Ekonomi Kerakyatan, Ini Program Pemberdayaan UMKM BRI (BBRI)

Direktur & Sekretaris BRMS, Muhammad Sulthon, mengakui adanya protes dari Front Pemuda Kaili terkait potensi risiko tambang bawah tanah di area rawan gempa.

Sulthon menegaskan bahwa aktivitas CPM telah memiliki izin lengkap, termasuk Kontrak Karya hingga 2050 dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang disetujui KLHK pada Desember 2023.

"Seluruh rangkaian kegiatan pertambangan berikut pengolahan yang dilakukan CPM dilaksanakan berdasarkan studi-studi yang lengkap dan dijalankan oleh tenaga ahli dan peralatan berteknologi terkini, sehingga seluruh dampak kegiatan dapat diturunkan serendah mungkin atau bahkan dihilangkan," katanya dalam surat kepada BEI, Rabu (12/2/2025).

Saat ini, CPM masih menggunakan metode tambang terbuka, namun tengah menyiapkan tambang bawah tanah. CPM memiliki cadangan 42,7 juta ton bijih dengan kadar emas rata-rata 2,6 gram per ton.

Terbaru, dalam siaran pers pada Rabu (12/2), BRMS menegaskan bahwa aktivitas tambang emas di Poboya, Palu, yang dikelola anak usahanya, CPM, telah mengantongi izin resmi, termasuk Kontrak Karya, AMDAL, dan izin operasi.

Saat ini, CPM menjalankan tambang terbuka di Blok 1 dan tengah mempersiapkan tambang bawah tanah. Perusahaan memastikan semua kegiatan dilakukan sesuai prinsip good mining practice dengan teknologi terkini untuk meminimalkan dampak lingkungan. BRMS optimistis produksi tambang akan meningkat pada 2025. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest