Pasardana.id - PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN) kembali mempersembahkan inovasi terbaru dalam industri hunian, dengan membangun cluster eksklusif bernama Mono yang berlokasi di Sequoia Hills, Sentul, Bogor.
Cluster baru ini terinspirasi dari konsep Japan-Inspired Introvert House yang dirancang khusus untuk menawarkan privasi, kenyamanan, dan ketenangan bagi para penghuninya.
Mono merupakan cluster ketiga yang diperkenalkan Triniti Land di Sequoia Hills, setelah meluncurkan 2 cluster sebelumnya, yakni; The Leroy dan Earthville.
Dengan total 77 unit, Mono menjadi bagian penting dari pengembangan kawasan hunian premium di kawasan Sentul yang menawarkan pemandangan hijau pegunungan yang mempesona.
“Mono menghadirkan pengalaman tinggal di hunian premium yang cocok bagi para pecinta ketenangan. Privacy setiap penghuni merupakan sesuatu yang wajib kita jaga, untuk itu Mono menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Dengan desain modern yang elegan dan lingkungan yang asri, Mono menawarkan keseimbangan sempurna antara kenyamanan dan eksklusivitas. Setiap unit dirancang dengan perhatian pada detail, menghadirkan ruang yang luas dan pencahayaan alami yang optimal. Ditambah dengan fasilitas premium dan lokasi strategis, Mono bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga representasi gaya hidup berkualitas bagi mereka yang mengutamakan privasi dan ketenangan,” terang Founder Triniti Land, Bong Chandra seperti dilansir dalam siaran pers, Kamis (13/2).
Keunggulan Mono
Mono memiliki beberapa keunggulan yang tidak bisa didapatkan di tempat lain.
Salah satu keunggulannya adalah terletak di tepi sungai yang mengalir dari pegunungan, aliran air yang berdesis membuat hunian di cluster Mono bernuansa alami yang jarang didapatkan meski terletak sangat dekat dengan Jakarta.
Selain itu, cluster Mono juga memiliki lingkungan yang eksklusif dengan privasi yang terjaga dengan teknologi Home-Gate Communication yang memungkinkan komunikasi langsung antara rumah dengan main gate untuk memperketat keamanan penghuni.
Teknologi lain yang diterapkan Mono adalah teknologi yang memungkinkan untuk meminum air langsung dari kran.
Implementasi teknologi ini tercapai berkat kerja sama dengan Best Water Technology.
Selain itu, Mono juga memiliki Mono Book Club, area serbaguna yang terdapat mini library dan ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan penghuni untuk membaca buku atau menikmati hari.
“Peluncuran cluster Mono di Sequoia Hills menjawab permintaan pasar akan hunian mewah di kawasan Sentul dengan design modern dan timeless namun simpel. Seluruh unit Mono juga akan dilengkapi dengan pagar pribadi untuk lebih menjaga privasi dan juga solar panel sebagai komitmen kami meningkatkan penggunaan energi hijau di kawasan Sequoia Hills,” terang Chief Operating Officer Sequoia Hills, Vito Tjahyadi.
Kontributor Utama Marketing Revenue 2024
Diketahui, Sequoia Hills sebagai salah satu proyek unggulan Triniti Land, berhasil menjadi kontributor utama marketing revenue Perseroan dengan kontribusi 42% atau senilai Rp801 miliar.
Catatan tersebut membuktikan minat konsumen kepada Sequoia Hills sangatlah tinggi.
Sebagai informasi, marketing revenue Triniti Land tahun 2024 mencapai Rp1,89 triliun, atau naik 80% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Hingga awal tahun 2025, penjualan unit Mono telah mencapai 80% dari total keseluruhan unit yang tersedia.
Capaian ini mencerminkan tingginya minat dan antusiasme konsumen terhadap Mono sebagai pilihan hunian ideal mereka.
Respons positif ini menunjukkan bahwa konsep desain modern, lingkungan yang nyaman, serta fasilitas yang disediakan berhasil menarik perhatian pasar.
Sequoia Hills sendiri merupakan kawasan hunian ekslusif di kawasan Sentul yang memiliki luas area 95 hektare.
Keadaan alam sekitar yang dikelilingi oleh pengunungan membuat Sequoia Hills memiliki view terbaik bagi para penghuni.
Dari segi lokasi, Sequoia Hills juga memiliki lokasi yang sangat strategis.
Hanya butuh 3 menit dari exit tol Sirkuit Sentul dan 15 menit menuju pusat perbelanjaan.
Akses menuju fasilitas umum juga sangat terjangkau, 12 menit menuju rumah sakit dan 12 menit menuju international school dan kampus.
Akses transportasi umum juga sangat mudah, seperti stasiun LRT yang akan menghubungkan Sentul dengan Jakarta.
