
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan saat ini pemerintah sedang menggodok rencana untuk memproduksi mobil nasional baru dengan bekerja sama dengan pabrikan otomotif dalam negeri.
Bahkan menurutnya saat ini sudah ada beberapa pabrikan yang menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam proyek ini. Sebagai contoh Agus mengatakan salah satu nama yang turut menyatakan kesiapan dalam proyek mobil nasional adalah Polytron.
Namun ia menegaskan bahwa di luar itu masih ada beberapa grup lain yang juga menyatakan keseriusannya untuk terlibat dalam pengembangan mobil nasional. Untuk itu ia berencana memanggil para pemilik usaha untuk membahas lebih jauh terkait rencana ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil nasional sekarang kita sedang bahas bersama pabrikan, bahkan tadi ada sebuah pabrikan yang sudah menyampaikan kepada saya, mereka punya konsep untuk membangun mobil nasional, dan saya sekarang sedang tunggu," kata Agus saat ditemui dalam acara International Motor Show (IIMS) 2025, dikutip dari Antara, Jumat (14/2/2025).
"Saya akan undang mereka, tapi sudah ada juga beberapa grup yang menyampaikan siap untuk membangun mobil nasional," tambahnya.
Baca juga: Kemenperin Harap Kortas Tipikor Polri Melacak Aliran Dana Kasus SPK Palsu |
Lebih lanjut Agus mengatakan meski sejumlah komponen mobil nasional baru tersebut mungkin tidak sepenuhnya dibuat di dalam negeri, namun sistem penilaian Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) akan tetap digunakan sebagai salah satu syarat dalam proyek ini.
"Kita tidak bisa tidak impor, tidak ada sama sekali di mana pun sektornya yang bisa 100% (dibuat di dalam negeri), itu yang disebut dengan global value chain. Tapi kita menetapkan nilai TKDN minimalnya," jelasnya.
Sebagai informasi, sejak era 1970-an RI sudah berupaya menciptakan mobil nasionalnya sendiri sebagai simbol kemandirian dan kebanggaan bangsa.
Sebut saja proyek-proyek seperti Toyota Kijang, Timor, Bimantara, dan Esemka mencerminkan semangat memproduksi mobil nasional sendiri dan keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Kemudian ada juga MV3 Garuda Limousine alias Maung Pindad adalah mobnas terbaru yang diproduksi PT Pindad (Persero). Sebuah SUV karya anak bangsa yang 70% komponennya merupakan produksi lokal. Mobil ini digunakan sebagai kendaraan dinas penyelenggara negara dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
(fdl/fdl)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()