IDXChannel - Indeks utama Wall Street ditutup beragam pada akhir pekan, Jumat (14/2/2025), di tengah pelemahan penjualan ritel serta kekhawatiran investor terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dow Jones Industrial Average melemah 0,37 persen ke level 44.546,08. S&P 500 terkoreksi 0,01 persen menjadi 6.114,55. Di sisi lain, Nasdaq Composite berhasil menanjak 0,41 persen ke 20.026,77, didorong oleh penguatan saham teknologi.
                                Data Penjualan Ritel Terkontraksi, Wall Street Dibuka Mixed Departemen Perdagangan AS mencatat pelemahan signifikan dalam konsumsi masyarakat. Penjualan ritel turun 0,9 persen pada Januari, terdalam sejak Maret 2023.
Angka ini jauh lebih buruk dari perkiraan ekonom yang hanya memproyeksikan penurunan sebesar 0,1 persen.
                                Pasar Cermati Data Inflasi Produsen AS, Wall Street Dibuka Hijau Sektor industri manufaktur juga mengalami tekanan. Data dari Federal Reserve (The Fed) menunjukkan output pabrik turun 0,1 persen pada Januari, tidak sesuai dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,1 persen.
Perlambatan ini terutama disebabkan oleh penurunan tajam dalam produksi kendaraan bermotor, mencerminkan melemahnya permintaan di sektor otomotif.
                                Wall Street Ditutup Menguat Terdorong Saham Nvidia dan Penundaan Tarif Dagang TrumpPasar keuangan juga dikejutkan oleh kebijakan tarif terbaru dari Trump.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Tải thất bại ()