
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dengan kecenderungan melemah sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.600-6.700.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan bahwa volatilitas tinggi terjadi pada perdagangan akhir pekan lalu, dan IHSG berakhir dengan pola doji yang mengindikasikan tercapainya titik impas antara buyer dan seller.

“Baik pola maupun volatilitas IHSG yang terjadi pada pekan lalu mendatangkan kesimpulan bahwa IHSG memiliki peluang untuk melemah lagi pada awal pekan ini,” ujar William dalam risetnya, Senin (17/2/2025).
Menurut William, sepekan ini pelemahan IHSG bisa terbatas dikarenakan adanya upaya pelaku pasar untuk mempertahankan level 6.500, yang kemudian terlihat juga dari rebound yang terjadi pada beberapa saham-saham big caps perbankan, seperti BMRI dan BBNI.

Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari Jumat pekan lalu adalah BBRI, DSSA, TPIA, AMRT, MAPI sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah TLKM, BMRI, BRMS, PANI, BBNI.
Secara analisis teknikal, IHSG melanjutkan rebound namun tertahan pada resistance MA5 pada 6.680, yang mana dapat menjadi indikasi pelemahan lanjutan karena IHSG tidak mampu melewati level rata-rata sepekannya. “Tren IHSG masih melemah,” tutur William.

Posisi candlestick IHSG membentuk pola doji, mengindikasikan titik impas dari rebound yang terjadi pada pekan lalu sehingga terbuka peluang untuk melemah.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

JSMR, buy, support 3.900, resistance 4.230.
Pelemahan sudah terbatas dan membentuk bullish divergence pada indikator MACD dengan support terbentuk pada 3.900.

ICBP, buy, support 11.250, resistance 11.850.
Pergerakan harga membentuk pola ascending triangle dengan neckline pada 11.850 (pola belum terkonfirmasi).
ASII, sell on strength, support 4.610, resistance 4.740. Penguatan terbatas dengan tekanan jual yang tinggi, estimasi hingga 4.740 sebelum kembali mengalami jenuh beli.
TINS, sell on strength, support 930, resistance 1.050.Tren masih melemah dengan resistance yang diuji pada 1.050, tekanan jual tinggi.
(kunthi fahmar sandy)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()