Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Tatap Level MYR4.600 Lagi

avatar
· Lượt xem 42
Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Tatap Level MYR4.600 Lagi
Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Tatap Level MYR4.600 Lagi. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) naik di awal pekan, Senin (17/2/2025), melanjutkan kenaikan pada Jumat (14/2) lalu.

Mengutip data pasar, hingga pukul 16.19 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivaties meningkat 0,84 persen ke level MYR4.541 per ton. Harga CPO sempat menyentuh level psikologis 4.600 pada Rabu (12/2) pekan lalu.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Tatap Level MYR4.600 Lagi Dirut IBC Sebut RI Berpotensi Jadi Produsen Baterai EV Dunia

Dilansir dari Trading Economics, sentimen positif datang dari proyeksi Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) yang memperkirakan stok minyak sawit tetap ketat pada Februari, mengingat produksi yang lemah dan konsumsi yang meningkat menjelang Ramadan.

Namun, kenaikan harga tertahan oleh pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut dirinya bisa segera bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas penyelesaian perang di Ukraina, yang berdampak pada pasar komoditas, termasuk minyak sawit.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Tatap Level MYR4.600 Lagi PGN (PGAS) Suplai 1.000 m3 Gas untuk Dapur Makan Bergizi Gratis di Batam

Berdasarkan data surveyor kargo, ekspor minyak sawit Malaysia selama 1–15 Februari turun antara 12,3 persen hingga 19,9 persen dibandingkan periode yang sama di Januari.

Sementara itu, impor minyak sawit India anjlok ke level terendah dalam hampir 14 tahun pada Januari, karena para pelaku industri lebih memilih minyak kedelai yang lebih murah.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Tatap Level MYR4.600 Lagi Anderson Bay Mulai Tender Offer Saham CNKO Usai Jadi Pengendali

Di sisi lain, Indonesia, sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, mengumumkan bahwa program biodiesel B40 akan sepenuhnya diterapkan bulan depan setelah mengalami beberapa kali penundaan.

Proyeksi Sepekan

Trader minyak sawit David Ng berpendapat, futures CPO di Bursa Malaysia Derivatives diperkirakan bergerak sedikit melemah pekan ini akibat lemahnya ekspor dalam beberapa waktu terakhir.

Dia mencatat, permintaan dari India masih lesu dalam beberapa pekan terakhir, tetapi diperkirakan membaik pada akhir pekan.

“Kami memperkirakan harga komoditas ini bergerak di kisaran MYR4.500 hingga MYR4.700 per ton,” ujarnya kepada Bernama.

Sementara itu, trader senior minyak sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, memproyeksikan harga CPO berada di rentang MYR4.100 hingga MYR4.300 per ton, meskipun data terbaru dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB) menunjukkan penurunan stok pada Januari 2025.

MPOB melaporkan, stok minyak sawit olahan Malaysia turun 2,90 persen menjadi 790.817 ton pada Januari, dari sebelumnya 814.426 ton di bulan Desember.

Sementara itu, total stok minyak sawit menyusut 7,55 persen menjadi 1,58 juta ton dari 1,71 juta ton pada bulan sebelumnya. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest