Proyeksi Kredit Melambat, Dua Saham Bank Raksasa Ini Masih Menarik

avatar
· Lượt xem 35
Proyeksi Kredit Melambat, Dua Saham Bank Raksasa Ini Masih Menarik
Proyeksi Kredit Melambat, Dua Saham Bank Raksasa Ini Masih Menarik (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 diproyeksi melambat akibat daya beli masyarakat yang masih lemah disertai tekanan biaya yang semakin meningkat. 

Isu utama yang perlu diwaspadai adalah biaya dana yang diperkirakan tetap tinggi tahun ini sehingga bisa berdampak pada profitabilitas bank. 

Namun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah mengindikasikan rencana untuk menaikkan suku bunga kredit, khususnya di segmen konsumer. Sementara bank-bank lain kemungkinan besar masih menghadapi tekanan biaya operasional.

"Dalam jangka pendek, harga saham sektor perbankan berpotensi tetap tertekan, salah satunya karena downgrade estimasi laba kuartal ini oleh para analis," demikian tertulis dalam riset Samuel Sekuritas, Senin (17/2/2025).

Di sisi lain, kepastian terkait transisi BUMN ke Danantara juga akan menjadi faktor penentu, karena akan berdampak pada kebijakan dividen yang baru akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Maret 2025. 

Saat ini, bank-bank BUMN masih menawarkan imbal hasil dividen yang menarik, mencapai 9 persen, dengan total laba bersih sektor ini diperkirakan sekitar Rp140 triliun pada 2024. Di mana Rp100 triliun di antaranya kemungkinan akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada Danantara.

Di tengah kondisi ini, bank yang memiliki imbal hasil dividen tinggi, rasio dana murah (CASA) yang solid, serta kualitas aset yang lebih baik diperkirakan akan lebih siap dalam menjaga biaya kredit tetap rendah. 

Oleh karena itu, Samuel Sekuritas merekomendasikan  saham BBRI dengan target harga Rp5.500 dan BBCA dengan target harga Rp12.000 yang keduanya memiliki potensi kenaikan lebih dari 30 persen.

Untuk diketahui, sektor perbankan mencatatkan laba bersih sebesar Rp50,3 triliun pada kuartal IV-2024. Angka ini turun sekitar 5,5 persen dibanding kuartal sebelumnya dan turun 3,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Dalam hal ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menjadi bank dengan kinerja terbaik, ditopang oleh pertumbuhan kredit yang kuat. Di mana kredit BSI naik hampir 16 persen dibanding tahun sebelumnya, serta biaya kredit yang lebih rendah. 

(DESI ANGRIANI)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest