
IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) menambah alokasi dana pembelian kembali atau buyback saham. Bank BUMN itu kini mengalokasikan Rp1,5 triliun untuk buyback.
Sebelumnya, manajemen BNI menetapkan dana untuk buyback saham Rp905 miliar. Dengan kata lain, terdapat tambahan dana buyback hampir Rp600 mliiar.

"Nilai transaksi buyback tersebut belum termasuk biaya transaksi buyback sekitar 0,3 persen dari nilai transaksi buyback," kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo lewat keterbukaan informasi, Selasa (18/2/2025).
Okki mengatakan, dana buyback tersebut diambil dari arus kas bebas (free cash flow) berupa saldo laba BNI yang belum ditentukan penggunaannya. Hingga 31 Desember 2024, posisi saldo laba tersebut mencapai Rp115,9 triliun.

Buyback itu rencananya dilakukan dalam waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
BNI memutuskan untuk mengubah jadwal RUPST yang awalnya direncanakan pada 13 Maret 2025 menjadi 26 Maret 2025. Tak diketahui alasan perubahan jadwal ini, namun bank-bank BUMN seperti BRI, Bank Mandiri, dan BTN juga melakukan langkah serupa.
Menurut Okki, saham BBNI belakangan ini tertekan akibat sentimen global, terutama akibat hasil pemilu di AS serta dampak concern investor atas ketidakstabilan kondisi makro ekonomi domestik. Padahal, kinerja fundamental BNI terus meningkat.
Oleh karena itu, kata dia, BNI berencana melakukan buyback saham. Aksi korporasi ini dilakukan untuk membantu mengurangi tekanan jual di pasar saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak volatil.
"Sekaligus memberi indikasi kepada investor bahwa perusahaan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental perusahaan," ujarnya.
Saham hasil buyback alias saham treasuri nantinya dialihkan sebagai program kepemilikan saham bagi pegawai, direksi dan komisaris. Adapun waktu pengalihannya paling lama tiga tahun setelah selesainya buyback.
Belakangan harga saham BBNI mulai rebound setelah menyentuh level terendah dalam setahun terakhir di Rp4.050. Pada perdagangan pagi ini, harga sahamnya berada di level Rp4.600 per saham.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()