Bursa Asia Naik, Tersengat Euforia Pasar Eropa

IDXChannel - Bursa Saham Asia menguat pada Selasa (18/2/2025) seiring pasar menanti keputusan suku bunga di Australia dan laporan keuangan perusahaan di China.

Menurut data pasar, pukul 09.45 WIB, indeks Nikkei 225 naik 0,34 persen, Topix Jepang terkerek 0,21 persen.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Diproyeksi Bergerak Konsolidasi di 6.773-6.876

Kemudian, Shanghai Composite meningkat 0,16 persen, Hang Seng Hong Kong tumbuh 1,54 persen, dan STI Singapura bertambah 0,09 persen.

Di China, sentimen pasar mendapat dorongan dari pertemuan langka Presiden Xi Jinping dengan para pemimpin bisnis pada Senin.

Baca Juga:

Suspensi Saham GPSO dan PTDU Dicabut Setelah Lunasi Biaya Listing

Berbeda, ASX 200 Autralia turun 0,43 persen, sedangkan dolar Australia (AUD/USD) bertahan di dekat level tertinggi dua bulan menjelang keputusan bank sentral.

Pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 89 persen terjadinya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Baca Juga:

Gagal Lunasi Surat Utang, Saham Wijaya Karya (WIKA) Digembok Bursa

Di Amerika Serikat (AS), kontrak berjangka (futures) S&P 500 naik 0,2 persen, sedangkan kontrak berjangka Eropa bergerak mendatar dalam perdagangan pagi Asia.

Sementara itu, indeks saham Eropa mencetak rekor tertinggi didorong prospek peningkatan belanja pertahanan guna mendukung potensi kesepakatan damai di Ukraina.

Pada perdagangan Senin, indeks STOXX 600 Eropa ditutup naik 0,5 persen, dengan saham sektor pertahanan dan kedirgantaraan melonjak 4,6 persen ke rekor tertinggi sepanjang masa. Sejak Rusia menginvasi Ukraina tiga tahun lalu, sektor ini telah lebih dari dua kali lipat nilainya.

Investor optimistis bahwa laba di sektor ini akan terus meningkat seiring lonjakan belanja pertahanan yang disebut analis sebagai supercycle baru.

"Resolusi konflik di Ukraina bisa membawa dorongan positif bagi pertumbuhan di Eropa, termasuk meningkatnya kepercayaan konsumen, turunnya harga energi, dan pelonggaran kondisi keuangan," kata Managing Director di Erlen Capital Management, Bruno Schneller.

Pasar AS tutup pada Senin karena hari libur nasional.

Sektor perbankan Eropa juga mencuri perhatian, naik 1 persen ke level tertinggi dalam 17 tahun, terdorong kenaikan imbal hasil obligasi.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan pertemuan darurat terkait Ukraina setelah pejabat AS menyatakan bahwa Eropa tidak akan terlibat dalam pembicaraan perdamaian pekan ini di Arab Saudi.

Britania Raya menyatakan siap mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk mendukung kesepakatan apa pun, sementara pejabat Rusia dan AS bersiap menggelar perundingan terpisah pada Selasa di Arab Saudi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa negaranya tidak akan mengakui keputusan yang diambil dalam perundingan di mana mereka tidak terlibat. (Aldo Fernando)