Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Melesat 3 Persen

avatar
· Views 52
Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Melesat 3 Persen
Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Melesat 3 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), bangkit dari pelemahan sehari sebelumnya di tengah kekhawatiran pasokan.

Berdasarkan data pasar, pukul 15.47 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives naik signifikan 3,33 persen ke level MYR4.658 per saham.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Melesat 3 Persen Komisaris Independen Pyridam (PYFA) Syamsul Arifin Meninggal Dunia

Mengutip Trading Economics, Badan meteorologi Malaysia memperkirakan hujan lebat di sejumlah daerah utama penghasil sawit hingga 25 Februari, yang berpotensi mengganggu panen dan distribusi.

Di sisi lain, produktivitas pekerja diperkirakan menurun selama Ramadan dan musim perayaan berikutnya.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Melesat 3 Persen Dirut Dua Putra Utama Makmur (DPUM) Mundur, Ada Apa?

Sementara itu, pemerintah Indonesia tengah mengkaji penggunaan campuran biodiesel dengan 50 persen minyak sawit untuk 2026 serta campuran 3 persen untuk bahan bakar jet.

Namun, lemahnya ekspor menahan kenaikan harga, dengan pengiriman sawit Malaysia anjlok 12,3 persen hingga 19,9 persen dalam 15 hari pertama Februari.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Melesat 3 Persen BI Beli Surat Utang Pemerintah Rp32,46 Triliun hingga 17 Februari 2025

Di India, Asosiasi Solvent Extractors mendesak pemerintah mempercepat National Mission on Edible Oils guna meningkatkan produksi minyak nabati dalam negeri.

Di sisi kebijakan tarif, Presiden AS Donald Trump dijadwalkan mengumumkan bea masuk baru untuk mobil, chip, dan obat-obatan sebelum 2 April, menambah tarif yang telah lebih dulu diberlakukan. Langkah ini terus menyebabkan distorsi pasar, termasuk bagi minyak sawit.

Trader minyak sawit David Ng berpendapat, futures CPO di Bursa Malaysia Derivatives diperkirakan bergerak sedikit melemah pekan ini akibat lemahnya ekspor dalam beberapa waktu terakhir.

Dia mencatat, permintaan dari India masih lesu dalam beberapa pekan terakhir, tetapi diperkirakan membaik pada akhir pekan.

“Kami memperkirakan harga komoditas ini bergerak di kisaran MYR4.500 hingga MYR4.700 per ton,” ujarnya kepada Bernama.

Sementara itu, trader senior minyak sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, memproyeksikan harga CPO berada di rentang MYR4.100 hingga MYR4.300 per ton, meskipun data terbaru dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB) menunjukkan penurunan stok pada Januari 2025.

MPOB melaporkan, stok minyak sawit olahan Malaysia turun 2,90 persen menjadi 790.817 ton pada Januari, dari sebelumnya 814.426 ton di bulan Desember.

Sementara itu, total stok minyak sawit menyusut 7,55 persen menjadi 1,58 juta ton dari 1,71 juta ton pada bulan sebelumnya. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest