
IDXChannel - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) bakal menggelar aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue senilai Rp3,2 triliun. Proses tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Direktur Utama Techno9, Nuzwan Gufron menyebut, rights issue ini menjadi bagian dari rencana Poh Group menjadi pengendali baru NINE. Dalam rights issue tahap pertama, perseroan membidik dana Rp80 miliar.

"Perseroan dan Poh Group Pte Ltd juga menargetkan PMHMETD I sebesar sampai Rp80 miliar dapat segera dilaksanakan seketika suspensi saham NINE dilepas," katanya dalam surat kepada BEI dikutip Kamis (20/2/2025).
Dana rights issue tahap pertama ini akan digunakan untuk pembenahan internal Poh Resources Pte Ltd yang akan akan diakuisisi oleh NINE. Proses pembenahan internal ini akan memakan waktu sekitar enam bulan.

Pengendali baru, kata Gufron, memutuskan untuk tidak menggunakan kas sendiri untuk membenahi internal calon anak usaha NINE karena potensi hambatan regulasi dan administrasi. Jika menggunakan dana internal, pengendali baru khawatir tak memperoleh persetujuan RUPS Independen sehingga proses akuisisi berpotensi berlarut-larut.
"Kami telah mengantisipasi banyak hal agar proses akuisisi tidak akan memakan waktu lama dan akan diselaraskan dengan timeline RTO," ujarnya.
Sementara untuk rights issue tahap kedua, kata Gufron, perseroan menargetkan dana sebanyak-banyaknya USD200 juta atau Rp3,2 triliun. Rights issue tahap pertama akan tergantung pada kesuksesan tahap pertama.
Dana rights issue jumbo ini akan digunakan untuk mengakuisisi Poh Resources. Saat ini, perusahaan itu berstatus Special Purpose Vehicle (SPV) sehingga tak memiliki aset apapun dan akan disuntikkan aset-aset tambang baru milik Poh Kay Ping yang ada di Mongolia dan Kamboja.
Di samping itu, perseroan juga dalam proses akuisisi dua tambang batu bara yang ada di Indonesia. Tambang batu bara itu masing-masing berlokasi di Kalimantan Tengah dan Sumatera.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()