Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Kamis (20/2): Dow -1.01%, S&P 500 - 0.43%, Nasdaq -0.47%. Saham AS melemah pada Kamis karena investor menyoroti prospek Walmart dan mengevaluasi dampak kebijakan tarif serta perubahan regulasi yang direncanakan oleh Presiden Trump. Yield UST 10Y melemah -0.57% (-0.026bps) ke 4.507%, sedangkan USD Index menguat - 0.74% ke 106.4.
Pasar komoditas ditutup mixed pada Kamis (20/2); minyak WTI +0.44% ke USD 72.57/bbl, minyak Brent +0.58% ke USD 76.50/bbl, batu bara -1.12% ke USD 106.20/ton, CPO -0.64% ke MYR 4,642, dan emas +0.19% ke USD 2,939/oz.
Bursa saham Asia ditutup melemah pada Kamis (20/2): Kospi -0.67%, Hang Seng -1.60%, Nikkei -1.24% dan Shanghai -0.02%. IHSG ditutup melemah ke level 6,788.0 (-0.10%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 787.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 743.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 43.8 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 581.6 miliar), BBCA (IDR 196.3 miliar), dan TPIA (IDR 35.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 146.3 miliar), BRMS (IDR 83.8 miliar), dan WIFI (IDR 34.6 miliar). Top leading movers emiten DCII, AMMN, BRMS, sementara top lagging movers emiten BBRI, TPIA, STTP.
Adapun Kospi dibuka melemah -0.18% dan Nikkei turun -0.25% pada perdagangan Jumat (21/2) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, dikarenakan sentimen negatif dari pasar AS dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (21/2).
加载失败()