
IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street bersiap memasuki pekan yang krusial akhir Februari 2025, seiring penantian investor terhadap laporan keuangan Nvidia (NVDA.O).
Raksasa semikonduktor barometer utama industri kecerdasan buatan (AI) itu dijadwalkan merilis laporan keuangan pada 26 Februari mendatang.

Bobotnya yang signifikan terhadap S&P 500 dinilai akan memberikan pengaruh terhadap perusahaan teknologi lainnya, sekaligus menjadi gambaran mengenai kelangsungan tren investasi berbasis AI yang telah mengangkat sahamnya dalam dua tahun terakhir.
Sebagai perusahaan dengan market cap USD,4 triliun, Nvidia bukan sekadar pemain utama, melainkan poros pergerakan saham teknologi secara keseluruhan.

Sejak 2022, sahamnya telah melesat lebih dari 550 persen. Namun, dampak dari persaingan global mulai terasa setelah startup asal China, DeepSeek, merilis model AI berbiaya lebih rendah, sehingga mengguncang dominasi Nvidia, sekaligus memangkas market capnya sebesar USD593 miliar dalam sehari pada 27 Januari lalu.
"Ada kecemasan yang cukup tinggi di antara investor yang ingin melihat apakah ini saatnya berpikir ulang tentang dominasi Nvidia," ujar analis Allspring, Mike Smith, dilansir Economic Times, Minggu (23/2/2025).

Secara makro, pelaku pasar modal Amerika Serikat masih membaca ketidakpastian akibat kebijakan fiskal AS, penurunan angka penjualan ritel, dan inflasi yang di atas ekspektasi.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()