
IDXChannel - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) selaku anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menerbitkan sukuk perdana dengan dengan jumlah maksimum sebesar Rp2 triliun.
Masa bookbuilding Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 berlangsung dari 24 Februari hingga 7 Maret 2025.
"Penawaran sukuk ini merupakan strategi diversifikasi keuangan grup sekaligus memperluas basis investor ke pasar keuangan syariah," tulis Corporate Secretary DOID Olga Oktavia Patuwo dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (24/2/2025).
Adapun Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 ditawarkan dalam tiga seri yakni Seri A dengan jangka waktu 370 hari, Seri B dengan jangka waktu 3 tahun, dan Seri C dengan jangka waktu 5 tahun, terhitung sejak tanggal emisi.
Pembayaran Imbalan Ijarah dilakukan setiap triwulan, dimulai pada 20 Juni 2025, dengan pembayaran Sisa Imbalan Ijarah pada saat jatuh tempo pada Maret 2026, 2028, dan 2030.
Sebagai informasi, sukuk disebut juga sebagai obligasi syariah. Di mana instrumen keuangan yang ditawarkan mirip dengan obligasi konvensional tapi dirancang untuk menghasilkan imbal hasil dari kinerja aset yang mendasarinya, bukan dari bunga, sehingga tetap patuh pada prinsip keuangan syariah.
Saham DOID terpantau turun 1,61 persen ke harga Rp490 pada perdagangan Senin (24/2/2025) usai mengumumkan penerbitan sukuk perdana anak usahanya.
Volume perdagangan saham DOID mencapai 1,9 juta dengan nilai transaksi Rp932,3 juta. Dalam seminggu, saham DOID menguat 9,87 persen tapi minus 2 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()