IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya

avatar
· 阅读量 32
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) turun signifikan pada Selasa (25/2/2025) di tengah sejumlah isu baik dari dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 10.47 WIB, IHSG melemah 1,60 persen ke level 6.642.

Baca Juga:
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya Cicil Emas BSI (BRIS) Melonjak 174,32 Persen, Capai Rp4 Triliun hingga Januari 2025

Dengan ini, dalam sepekan indeks terdepresiasi 3,37 persen dan dalam sebulan minus 6,10 persen.

Sebanyak 420 saham turun dan hanya 145 saham yang naik, sedangkan sisanya 389 stagnan.

Baca Juga:
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya Naik 33 Persen, BCA Syariah Catat Pertumbuhan Kredit EV Lebih Tinggi dari Kendaraan Konvensional

Pengamat pasar modal, Michael Yeoh, menjelaskan bahwa sentimen pasar masih sama.

“Rentetan kejadian global dan dalam negeri tidak memberikan katalis positif apa-apa untuk market [pasar saham],” kata Michael kepada IDXChannel.com, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga:
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya BBCA Catat 275 Ribu Pelaku UMKM Gunakan Merchant BCA

Sejumlah sentimen yang dimaksud, ujar Michael, mulai dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS), implementasi tarif perang dagang oleh Donald Trump, hingga penurunan outlook IHSG oleh dua institusi kenamaan--JPmorgan dan Morgan Stanley.

Ia menambahkan bahwa tekanan terbesar datang dari hampir semua saham, terutama sektor perbankan besar dan saham-saham milik Prajogo Pangestu.

Saham-saham bank utama, yang biasa menjadi penggerak IHSG, cenderung melemah. Saham BBRI minus 2,04 persen, BMRI turun 2,09 persen, BBCA berkurang 0,28 persen, sedangkan BBNI stagnan di Rp4.200 per saham.

Demikian pula, dengan saham-saham big cap lainnya, termasuk saham-saham milik konglomerat.

Saham properti milik Aguan dan Salim PANI, misalnya, merosot 4,41 persen, emiten telekomunikasi BUMN TLKM tergerus 3,08 persen, emiten petrokimia TPIA memerah 2,17 persen dan emiten geotermal Prajogo Pangestu BREN terbenam 1,19 persen.

Saham emiten batu bara milik Low Tuck Kwong BYAN juga melemah 2,15 persen dan emiten otomotif Grup Astra ASII merosot 2,34 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest