IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya

avatar
· Views 60
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) turun signifikan pada Selasa (25/2/2025) di tengah sejumlah isu baik dari dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 10.47 WIB, IHSG melemah 1,60 persen ke level 6.642.

Baca Juga:
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya Cicil Emas BSI (BRIS) Melonjak 174,32 Persen, Capai Rp4 Triliun hingga Januari 2025

Dengan ini, dalam sepekan indeks terdepresiasi 3,37 persen dan dalam sebulan minus 6,10 persen.

Sebanyak 420 saham turun dan hanya 145 saham yang naik, sedangkan sisanya 389 stagnan.

Baca Juga:
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya Naik 33 Persen, BCA Syariah Catat Pertumbuhan Kredit EV Lebih Tinggi dari Kendaraan Konvensional

Pengamat pasar modal, Michael Yeoh, menjelaskan bahwa sentimen pasar masih sama.

“Rentetan kejadian global dan dalam negeri tidak memberikan katalis positif apa-apa untuk market [pasar saham],” kata Michael kepada IDXChannel.com, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga:
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Intip Penyebab dan Saham Pemberatnya BBCA Catat 275 Ribu Pelaku UMKM Gunakan Merchant BCA

Sejumlah sentimen yang dimaksud, ujar Michael, mulai dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS), implementasi tarif perang dagang oleh Donald Trump, hingga penurunan outlook IHSG oleh dua institusi kenamaan--JPmorgan dan Morgan Stanley.

Ia menambahkan bahwa tekanan terbesar datang dari hampir semua saham, terutama sektor perbankan besar dan saham-saham milik Prajogo Pangestu.

Saham-saham bank utama, yang biasa menjadi penggerak IHSG, cenderung melemah. Saham BBRI minus 2,04 persen, BMRI turun 2,09 persen, BBCA berkurang 0,28 persen, sedangkan BBNI stagnan di Rp4.200 per saham.

Demikian pula, dengan saham-saham big cap lainnya, termasuk saham-saham milik konglomerat.

Saham properti milik Aguan dan Salim PANI, misalnya, merosot 4,41 persen, emiten telekomunikasi BUMN TLKM tergerus 3,08 persen, emiten petrokimia TPIA memerah 2,17 persen dan emiten geotermal Prajogo Pangestu BREN terbenam 1,19 persen.

Saham emiten batu bara milik Low Tuck Kwong BYAN juga melemah 2,15 persen dan emiten otomotif Grup Astra ASII merosot 2,34 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest