KPIG Catatkan Kenaikan Pendapatan Jadi  Rp1,76 Triliun, Tumbuh 24 Persen

IDXChannel - PT MNC Land Tbk (KPIG) berhasil mencatakan kinerja yang solid sepanjang 2024 lalu dengan membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp1,76 Triliun, atau naik 24 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Raihan positif ini berkat kontribusi yang didapatkan perseroan dari segmen hospitality, termasuk di antaranya MICE dan F&B yang mengalami kenaikan permintaan tinggi seiring dengan naiknya aktivitas bisnis dan pariwisata.

Baca Juga:

Hary Tanoesoedibjo Temui Trump, Saham KPIG Menguat 16,77 Persen

Tak hanya itu, catatan tersebut juga diraih dari peningkatan bisnis sewa ruang perkantoran termasuk co-working space. Kondisi ini didukung oleh lokasi yang strategis serta kelengkapan fasilitas yang berkualitas tinggi.

Dengan raihan pendapatan tersebut, KPIG membukukan laba bersih senilai Rp613 miliar pada FY-24 (unaudited). Angka tersebut melesat 78 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga:

MNC Land (KPIG) Kantongi Laba Bersih Rp642,6 Miliar hingga Kuartal III-2024

Alhasil, Nilai Buku per Lembar Saham (BVPS) KPIG tercatat di angka Rp291 per saham. Sedangkan harga saham KPIG per 25 Februari 2025 ditutup pada level Rp133.

KPIG optimistis pada 2025 ini menyimpan prospek prositif untuk mempercepat tren pertumbuhannya dengan memperluas dan mendiversifikasi sumber pendapatan, tidak hanya dari hospitality, MICE, F&B, serta sewa ruang perkantoran, tetapi juga dari penjualan golf membership dan residences di KEK MNC Lido City yang akan mulai memberikan kontribusi signifikan.

Baca Juga:

KPIG dan PT BIP Sepakat untuk Transaksi Jual Beli Aset Tanah MNC Bali Resort

Perseroan yakin strategi penguatan di sektor MICE dan F&B akan menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis ke depan, sejalan dengan meningkatnya permintaan atas layanan berkualitas tinggi di sektor ini.

Hal ini ditunjukkan dengan portofolio aset premium yang dimiliki KPIG dalam mendorong kinerja bisnisnya, antara lain:

• Hotel dan venue MICE eksklusif yang tersebar di sejumlah lokasi prestisius, antara lain Park Hyatt Jakarta, The Westin Resort Nusa Dua Bali & Bali International Convention Center (BICC), Oakwood Hotel Surabaya, One East Penthouse & Residences Surabaya, serta Lido Lake Resort. 
• Gedung perkantoran, venue acara, serta co-working space di Jakarta, Surabaya, dan Bali. 
• Trump International Golf Club Lido, KEK MNC Lido City Lapangan golf 18-hole berstandar World Championship rancangan Ernie Els yang kini telah beroperasi penuh, serta dilengkapi dengan fasilitas MICE berkualitas tinggi. 

Dalam waktu dekat, KPIG juga akan memiliki aset baru berupa Hyatt Regency Lido Resort, KEK MNC Lido City Hotel bintang 5 dengan panorama Danau Lido, Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango, serta akses ke wahana outbound Lido Adventure Park dan berbagai amusement lainnya di KEK MNC Lido City.

Saat ini, MNC Land berkomitmen untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City yang merupakan KEK Pariwisata seluas 1.040 Ha dari total luas 3.000 Ha di Lido, Jawa Barat. KEK Pariwisata ini memiliki lokasi terdekat dari Jakarta, yang dapat diakses langsung melalui Tol Bocimi hanya dalam waktu satu jam (sekitar 60 km dari Jakarta). 

Dengan strategi tersebut, KPIG berkomitmen untuk tidak hanya mengoptimalkan potensi pendapatan berkelanjutan dari sektor Tourism & Hospitality, tetapi akan berkontribusi lebih banyak untuk pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, sekaligus menciptakan peluang bisnis dan lapangan kerja yang luas di berbagai sektor pendukung.

(YULISTYO PRATOMO)