Tol Manado-Bitung Milik JSMR Tekor Rp200 Miliar per Bulan, Ini Penyebabnya

avatar
· Lượt xem 71
Tol Manado-Bitung Milik JSMR Tekor Rp200 Miliar per Bulan, Ini Penyebabnya
Tol Manado-Bitung yang dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) hingga saat ini belum memberikan keuntungan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tol Manado-Bitung yang dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) hingga saat ini belum memberikan keuntungan. Bahkan, tol tersebut mengalami kerugian besar akibat pendapatan yang tak mampu menutup beban pengeluaran.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) unsur Pemangku Kepentingan, Kementerian PU, Sony Sulaksono mengungkapkan, tol Manado-Bitung masih tekor sekitar Rp200 miliar per bulan. Salah satu penyebab beban pengeluaran tinggi yakni pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang ditarik pemerintah daerah (pemda).

Sementara itu, kata Sony, lalu lintas harian di Tol Manado-Bitung tidak ada kenaikan yang signifikan. Dia juga menyoroti minimnya komitmen pemda mengembangkan wilayah Bitung, termasuk infrastruktur akibat tidak adanya keberlanjutan program kepala daerah.

"Contoh yang paling nyata adalah Tol Manado-Bitung, itu kita bangun untuk mendukung pelabuhan Bitung, tiba-tiba ganti Gubernur, gubernur berikutnya tidak tertarik mengembangkan Bitung," katanya di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta dikutip Rabu (26/2/2025).

Dari sisi beban, kata dia, PT Jasa Marga Manadobitung (JMB) juga menghadapi tekanan keuangan, terutama beban bunga bank.

"Sekarang berdarah-darah itu Manado-Bitung, rugi. Itu sekitar Rp200 miliar per bulan lah, dia harus nalangin. Artinya trafik tidak sesuai dengan ekspektasi, sehingga harus nombok," tambahnya.

Divestasi Tol Manado-Bitung

Sony menambahkan, saat ini Jasa Marga selaku pemegang saham mayoritas JMB berencana melakukan divestasi atau melepas kepemilikan ruas tol Manado-Bitung. Sebab beban pengeluarannya tidak sebanding dengan pendapatan dari pungutan tarif tol pengendara.

"Itu sudah lama niatnya (divestasi), sudah dari dua tahun lalu sudah teriak-teriak karena Jasa Marga di Manado-Bitung berdarah-darah. (Terutama) bukan karena trafik rendah, tetapi bunga bank dan PBB," kata Sony.

Dihubungi terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, perseroan membuka berbagai peluang termasuk asset recycling di ruas tol dengan porsi kepemilikan saham mayoritas, termasuk di ruas tol Manado-Bitung.

"Pada prinsipnya, perseroan tetap terbuka terhadap berbagai peluang seperti asset recycling khususnya untuk ruas-ruas tol dengan porsi kepemilikan saham JSMR significant majority," kata Lisye saat dikonfirmasi IDXChannel, Rabu (26/2/2025).

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest