Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi

avatar
· Views 68
Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi
Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah melemah pada Rabu (26/2/2025), tertekan prospek peningkatan pasokan meski laporan menunjukkan stok minyak Amerika Serikat (AS) justru turun di luar perkiraan pekan lalu.

Data pasar menunjukkan, kontrak berjangka (futures) Brent merosot 0,34 persen menjadi USD72,31 per barel, sedangkan WTI melemah 0,30 persen ke USD68,83 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi Tambah Satu Direksi Lagi Borong Saham BCA (BBCA) Jelang RUPS 

Mengutip dari MT Newswires, Badan Informasi Energi AS (EIA) dalam laporan mingguannya mencatat stok minyak komersial AS turun 2,3 juta barel pekan lalu, berlawanan dengan estimasi konsensus analis yang disurvei Reuters yang memperkirakan kenaikan 2,6 juta barel.

Penurunan stok ini terjadi di tengah ancaman peningkatan pasokan dan perlambatan pertumbuhan permintaan.

Baca Juga:
Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi Pembentukan Layanan Bank Emas di Indonesia

OPEC+ masih berencana mengembalikan 2,2 juta barel per hari dari pemangkasan produksinya dalam 18 tahap bulanan mulai April.

Pasokan dari Kanada, AS, dan Amerika Selatan juga meningkat, sementara pertumbuhan permintaan dari China—importir minyak terbesar dunia—melemah seiring dengan perlambatan ekonominya.

Baca Juga:
Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai untuk Lebaran

Ancaman perang dagang global turut membebani prospek ekonomi setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 10 persen atas impor dari China serta berencana mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang dari Kanada dan Meksiko pekan depan.

"'T-Day', istilah yang digunakan pengamat pasar, semakin mendekat. Tarif tersebut dijadwalkan berlaku pada 4 Maret, dan untuk memperburuk keadaan, Trump menegaskan bahwa tarif akan diberlakukan sesuai jadwal," kata PVM Oil Associates.

"Investor bingung harus percaya yang mana, dan situasi semakin tidak menentu setelah AS memperketat kontrol ekspor mikrochip ke China serta menekan sekutunya seperti Jepang dan Belanda agar tidak mengekspor teknologi ke negara tersebut," lanjutnya.

Analis Mizuho, Robert Yawger, menyoroti, peningkatan kapasitas operasional kilang menjadi faktor utama dalam data terbaru ini. Kilang di AS beroperasi pada 86,5 persen kapasitas, naik dari 84,9 persen pada minggu sebelumnya. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest