
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dengan kecenderungan bervariasi sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.563-6.654.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, ayunan keras IHSG di mana pada sesi 1 perdagangan kemarin masih sempat menguat hingga 1 persen, namun berakhir dengan penguatan hanya 0,29 persen, itu pun masih sempat dibuat melemah pada pertengahan sesi.

“Apa yang terjadi? Terlepas dari sentimen bank emas dan lainnya, kami melihat bahwa pergerakan IHSG kemarin bisa dijelaskan secara teknikal, di mana IHSG kemungkinan hanya sedang diperjuangkan oleh pelaku pasar agar tidak melemah kembali ke level 6.500 atau di bawahnya,” ujar William dalam risetnya, Kamis (27/2/2025).
Menurut William, ini terbukti dari penguatan saham-saham big caps yang terjadi kembali pada pertengahan sesi kemarin. Namun sayangnya, upaya penguatan tersebut dibatasi oleh net sell asing yang terjadi pada saham BBCA BMRI AMRT BBRI dan ICBP.

"Bagus secara teknikal karena adanya upaya pertahanan di level 6.500, namun masih besar tekanan jual asing, kami melihat kondisi yang masih sulit untuk IHSG mengalami reversal dalam waktu dekat," katanya.
Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah AMRT BYAN ICBP TPIA BRMS sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah DCII BREN TLKM BMRI BBNI.

Secara analisis teknikal, pergerakan mixed IHSG pada perdagangan kemarin diperkirakan sebagai bentuk upaya mempertahankan IHSG di atas batas 6.500.
Walaupun ditutup dengan posisi menguat, nilai transaksi masih berada di area rata-rata Rp10 triliun, ini menunjukan tidak adanya kekuatan daya beli pelaku pasar pada perdagangan kemarin.

Candlestick IHSG membentuk inside bar, ini adalah pola yang belum menegaskan apakah akan terjadi pelemahan atau penguatan lanjutan.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

MDKA, buy, support 1.500, resistance 1.755.
Terbentuk pola hammer dengan volume perdagangan tinggi pada perdagangan kemarin, mengindikasikan rebound.
LPPF, buy, support 1.565, resistance 1.705.
Pergerakan dengan pola higher low dan membentuk support pada 1.565.
ERAA, sell on strength, support 364, resistance 400.
Gagal menembus resistance 400, volume perdagangan harian berangsur menurun, indikasi jenuh beli.
MAIN, sell on strength, support 710, resistance 750.
Pengujian support pada 710, namun pergerakan dengan pola lower high menunjukan tekanan jual yang tinggi sehingga lebih cenderung melemah.
(kunthi fahmar sandy)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()