
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Februari 2025. Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, IKI bulan Januari tercatat berada di level 53,15, naik 0,5 poin dibanding bulan Januari yang sebesar 53,10.
"IKI bulan Februari 2025 nilainya adalah sebesar 53,15, ini berarti naik 0,05 poin dibandingkan IKI Januari 2025 dengan nilai 53,10. NIlai IKI ini meningkat 0,59 dibandingkan dengan IKI Februari tahun lalu 52,56," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).
Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, terdapat 21 subsektor mengalami ekspansi dan 2 subsektor kontraksi. Subsektor yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 97,7% terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan IV 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah Industri Peralatan Listrik (KBLI 27) dan Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman (KBLI 18). Sedangkan dua subsektor yang mengalami kontraksi adalah Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya (KBLI 16), serta Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (KBLI 33).
Pada bulan Februari 2025, terdapat percepatan ekspansi nilai IKI variabel pesanan baru sebesar 1,83 poin atau mencapai 54,57. Sebaliknya, nilai IKI variabel produksi masih ekspansi meskipun terdapat perlambatan sebesar 2,84 poin atau mencapai 50,55.
Selanjutnya, nilai IKI variabel persediaan produk juga mengalami perlambatan ekspansi sebesar 0,06 poin atau mencapai 53,52. Kegiatan usaha secara umum sedikit meningkat dengan 78,4% responden menyatakan kegiatan usahanya membaik dan stabil.
Baca juga: Rapor Industri RI Positif di Awal Tahun, Begini Datanya |
"Sebanyak 78,4% responden menyampaikan kegiatan usahanya membaik dan stabil. Proporsi industri yang menyatakan kondisi usahanya pada bulan Februari 2025 membaik sebanyak 32,6% meningkat 2,3%. Sedangkan persentase responden yang menjawab kondisi usahanya stabil sebesar 45,8%," imbuhnya.
Kemudian persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya menurun di bulan Februari 2025 menurun menjadi 21,5%. Selanjutnya pada Februari 2025, optimisme pelaku usaha terhadap kondisi usahanya 6 bulan ke depan menurun dibandingkan dengan Januari 2025, yaitu sebesar 72,2%.
"Angka ini menurun 0,3% dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya," tutur Febri.
Sebanyak 21,2% pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil selama 6 bulan mendatang. Angka ini menurun 0,6% dibandingkan persentase bulan sebelumnya.
"Sementara persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan sebesar 6,6%, meningkat 0,9% dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya," tutupnya.
Tonton juga Video: Mimpi Prabowo Agar Indonesia Jadi Bangsa Produsen dan Manufaktur
[Gambas:Video 20detik]
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()