Luhut Ungkap Arahan Prabowo: Reaksi Cepat Tampung Relokasi Pabrik Tekstil ke RI

avatar
· 阅读量 11
Luhut Ungkap Arahan Prabowo: Reaksi Cepat Tampung Relokasi Pabrik Tekstil ke RI
Luhut Binsar Pandjaitan - Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Jakarta

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan titah kepada jajarannya untuk merespons cepat kesempatan relokasi pabrik tekstil di tengah gonjang-ganjing perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Menurutnya akan banyak sekali perusahaan yang merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia demi memperlancar ekspor barang ke negeri Paman Sam.

Apalagi, Vietnam sebagai pesaing terbesar Indonesia di Asia Tenggara juga sudah mulai memiliki surplus dagang besar ke AS, yang artinya bisa saja menjadi target terkena tarif oleh Presiden Donald Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah Prabowo ingin Indonesia memanfaatkan situasi ini. Luhut bilang titah Prabowo adalah ingin Indonesia bisa cepat bereaksi, pihaknya sendiri sudah merampungkan kajian-kajian saran kebijakan kepada Prabowo untuk menangkap momentum relokasi pabrik tekstil di tengah perang dagang.

Baca juga: Badai PHK di Sritex! 10.969 Karyawan Kena Imbas Sejak 2024, Ini Rinciannya

"Dan Presiden sudah memberikan instruksi untuk cepat reaksi. Dan saya kira bisa, kita juga di Dewan Ekonomi telah merampungkan kajian-kajian kami," ungkap Luhut dalam keterangan videonya di Instagram, luhut.pandjaitan, dikutip Jumat (28/2/2025).

ADVERTISEMENT

Bukan cuma relokasi pabrik, Luhut mengatakan salah satu merek global yang sudah punya pabrik di Indonesia akan berencana meningkatkan pesanan hingga tiga kali lipat. Hal ini berpotensi menciptakan tambahan 100 ribu lapangan kerja selama tiga tahun ke depan.

Kabar ini terungkap usai pertemuan DEN dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) dan perwakilan global apparel seperti Adidas dan Nike beberapa waktu lalu.

Luhut menekankan industri tekstil Indonesia masih bisa tumbuh subur bila Indonesia bisa memanfaatkan peluang. Meskipun, saat ini sederet masalah terjadi mulai dari penutupan pabrik dan PHK di mana-mana.

Dalam satu tahun terakhir, Luhut buka-bukaan data investasi di sektor tekstil mencerminkan peningkatan pesat. Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi asal luar negeri ke sektor tekstil, yang pada 2024 mencapai US$ 903 juta.

Angka itu naik hingga 107% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk sektor ini mencapai Rp 7 triliun.

"Investasi ini menunjukkan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja. Hasil kajian DEN mengungkapkan bahwa investasi sebesar US$ 20-30 juta di pabrik pakaian jadi dapat menyerap hingga 6.000-1.000 tenaga kerja," sebut Luhut.

Namun, beberapa hal jadi tantangan buat Indonesia untuk bisa menerima relokasi pabrik. Menurut Luhut para pengusaha mengeluhkan beberapa hal, mulai dari pengurusan izin, pembebasan lahan, permodalan, hingga masalah upah.

"Mereka kemarin Asosiasi memberi tahu begitu ini izin-izin yang perlu diharmonisasi ini, mereka bisa beberapa ratus ribu lapangan kerja segera tercipta. Saya kira ini bukan masalah sulit, dengan koordinasi yang baik pasti bisa diselesaikan segera," beber Luhut.

(kil/kil)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest