BEI Sebut Perusahaan Tambang Beraset Jumbo Bakal IPO di Semester I-2025

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan satu perusahaan mercusuar beraset jumbo atau lighthouse company akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan perusahaan beraset jumbo itu berasal dari sektor pertambangan.  Adapun, calon emiten tersebut ditargetkan mencatatkan sahamnya pada semester I-2025.

Baca Juga:

Chandra Asri (TPIA) Ungkap Kabar Terbaru Soal IPO Anak Usaha

“Sudah masuk satu di pipeline kami, dari perusahaan mining,” kata Nyoman di Gedung BEI Jakarta, Jumat (28/1/2025).

Berdasarkan data BEI,  sebanyak 24 perusahaan berada dalam daftar antre alias pipeline IPO. Per 28 Februari 2025, terdapat delapan perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp3,70 triliun.

Baca Juga:

BCA Digital Belum Berencana IPO dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya

Sektor konsumer non siklikal mendominasi dengan tujuh perusahaan berada dalam pipeline, diikuti oleh sektor industri sebanyak empat perusahaan, serta sektor bahan baku, kesehatan, dan energi masing-masing terdapat tiga perusahaan.

Selain itu, sektor transportasi dan logistik turut berkontribusi dengan dua perusahaan, sementara terdapat masing-masing satu perusahaan dari sektor konsumer siklikal dan sektor keuangan.

Baca Juga:

Pasar IPO Masih Sepi di Februari 2025, Simak Penjelasan BEI

(Febrina Ratna Iskana)