Pasardana.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Januari 2025 sebanyak 5,1 juta orang atau turun 10,18 persen dibandingkan dengan kondisi pada Desember 2024.
Sebaliknya, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 0,66 persen menjadi 1,7 juta orang.
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik mengalami penurunan sebesar 4,78 persen menjadi 57,8 ribu ton.
“Pertumbuhan terendah penumpang udara domestik terjadi di Bandara Soetta-Tangerang, yang turun 14,81% mtm. Adapun pertumbuhan tertinggi penumpang udara internasional terjadi di Bandara hasanuddin-Makassar yang naik 19,57% mtm. Sedangkan pertumbuhan terendah barang udara domestic tercatat di Bandara Soetta-Tangerang yang turun 10,05% mtm,” jelas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Gedung BPS, Senin (3/3/2025).
Sementara itu, lanjut Amalia, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Januari 2025 tercatat 2,5 juta orang atau naik 4,48 persen dibandingkan dengan Desember 2024.
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut turun 0,20 persen menjadi 38,9 juta ton.
Adapun jumlah penumpang kereta yang berangkat pada Januari 2025 sebanyak 43,4 juta orang atau turun 5,48 persen dibandingkan dengan Desember 2024.
Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut dengan kereta mengalami penurunan sebesar 9,48 persen menjadi 5,8 juta ton.
“Pertumbuhan tertinggi penumpang angkutan laut tercatat di Pelabuhan Belawan-Medan yang meningkat 99,23% mtm. Sedangkan pertumbuhan terendah barang angkutan laut tercatat di Pelabuhan Tanjung Perak yang turun 19,09% mtm," tandas Amalia.
加载失败()