Rupiah Sore Ini Menguat ke Rp16.480 per USD

avatar
· Views 48
Rupiah Sore Ini Menguat ke Rp16.480 per USD
Rupiah Sore Ini Menguat ke Rp16.480 per USD (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat 115,5 poin atau 0,70 persen ke level Rp16.480 per USD setelah sebelumnya terjadi depresiasi. 

Hal ini juga sejalan dengan sentimen global dan domestik. Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa sentimen global masih didominasi oleh sikap investor yang dengan hati-hati menunggu keputusan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump yang akan dirilis minggu ini, tetapi ketidakpastian atas tarif tersebut mengisyaratkan kemungkinan tindakan yang lebih lunak. 

Baca Juga:
Rupiah Sore Ini Menguat ke Rp16.480 per USD Outflow MSCI Tekan IHSG, Rupiah Terkapar di Tengah Ancaman Tarif AS

“Suasana hati investor juga suram setelah Trump mengumumkan tarif tambahan 10 persen untuk China dan menegaskan kembali jadwal tarifnya untuk pungutan 25 persen untuk Meksiko dan Kanada,” kata Ibrahim dalam risetnya, Senin (3/3/2025). 

Namun, pada Minggu, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan bahwa Trump akan menentukan tingkat tarif yang tepat pada hari Selasa, yang mengindikasikan ada kelonggaran untuk pungutan yang kurang agresif.

Baca Juga:
Rupiah Sore Ini Menguat ke Rp16.480 per USD Rupiah Melemah 1,88 Persen dalam Sepekan, Sentuh Level Terburuk Sejak 1998

Di Asia, aktivitas manufaktur China tumbuh lebih dari yang diharapkan pada bulan Februari karena bisnis lokal masih diuntungkan dari langkah-langkah stimulus tahun lalu. Survei swasta menunjukkan hal yang sama pada hari Senin, dengan PMI manufaktur Caixin mencapai titik tertinggi dalam 3 bulan pada Februari.

Pertemuan Dua Sesi tahunan China, yang akan dimulai minggu ini, akan diawasi ketat oleh investor untuk mendapatkan sinyal tentang arah ekonomi negara tersebut dan langkah-langkah stimulus potensial. 

Baca Juga:
Rupiah Sore Ini Menguat ke Rp16.480 per USD Rupiah Melemah ke Rp16.596 per USD, Jadi Rekor Terburuk Sejak Krismon 1998

Pertemuan tersebut yang meliputi Kongres Rakyat Nasional (NPC) dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC) merupakan salah satu peristiwa politik terpenting tahun ini, yang membentuk keputusan kebijakan utama di berbagai bidang ekonomi, sosial, dan legislatif.

Di tengah pertumbuhan ekonomi yang lambat, kepercayaan konsumen yang lemah, dan penurunan sektor properti yang sedang berlangsung, pasar mengharapkan otoritas China untuk mengumumkan langkah-langkah yang bertujuan untuk menstabilkan ekonomi.

Baca Juga:
Rupiah Sore Ini Menguat ke Rp16.480 per USD Pelemahan Rupiah Sentuh Rekor Terburuk Sejak Krismon 1998, Ini Penyebabnya

Sementara dari sentimen dalam negeri, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025 sebagai Perubahan atas Peraturan Pemerintah 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam sebagai langkah optimalisasi pengelolaan DHE SDA agar kian meningkat kontribusinya bagi perekonomian nasional.

Aturan ini mulai berlaku pada 1 Maret 2025. Dalam aturan ini, eksportir diwajibkan menyimpan 100 persen DHE SDA di dalam negeri selama satu tahun. Aturan baru ini dimaksudkan agar DHE SDA yang masuk bisa memperkuat cadangan devisa Indonesia di tengah gejolak pasar saat ini.

Baca Juga:
Rupiah Sore Ini Menguat ke Rp16.480 per USD Catat, Layanan Penukaran Uang Rupiah Dilakukan Mulai Hari Ini

Selain itu, sektor manufaktur Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan pada Februari 2025, didorong oleh meningkatnya permintaan domestik dan optimisme produsen. Berdasarkan laporan S&P Global, Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia mencapai 53,6, naik dari 51,9 pada Januari 2025.

Kenaikan ini mencerminkan perbaikan yang jelas dalam kesehatan sektor produksi barang. Peningkatan permintaan baru yang mencapai level tertinggi dalam hampir satu tahun menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan. Selain itu, aktivitas pembelian dan ketenagakerjaan juga mencatat pertumbuhan yang signifikan.

Secara bersamaan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Februari terjadi deflasi 0,48 persen secara bulanan (month to month/mtm). 

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,99 pada Januari 2025, menjadi 105,48 pada Februari 2025.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya diprediksi bergerak fluktuatif dan ditutup menguat direntang Rp16.430-Rp16.490 per USD.

(kunthi fahmar sandy)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest