
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah ditutup menguat pada perdagangan Senin (3/3/2025) dipicu spekulasi tarif impor AS yang lebih rendah.
IHSG ditutup menguat 3,97 persen di level 6.519,66 dan rupiah ditransaksikan menguat ke level Rp16.475 per USD.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, penguatan kinerja IHSG dan rupiah terjadi menjelang pemberlakuan kenaikan tarif yang akan dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap Meksiko, Kanada dan China.
Sejauh ini, kabar yang mencuat adalah bahwa kenaikan tarif untuk Kanada dan Meksiko yang semula direncanakan sebesar 25 persen, berpeluang untuk direalisasikan lebih kecil.
"Spekulasi tersebut yang mendorong penguatan pada pasar keuangan di hari ini. Karena sebelumnya pelaku pasar sudah menghitung dampak kenaikan tarif 25 persen dari kedua negara tersebut dan telah disesuaikan dengan kondisi pasar," kata Gunawan, Senin (3/3/2025).
Sementara itu, kenaikan tarif ke China sebesar 10 persen dikabarkan tidak akan mengalami perubahan. Kabar inilah yang menjadi isu besar penggerak pasar mengingat kebijakan tersebut baru efektif esok, 4 Maret 2025.
Namun jika situasinya tetap sama, maka potensi tekanan di pasar keuangan masih berpeluang untuk berlanjut.
"Pelaku pasar tentunya was-was dengan realisasi kebijakan yang akan berlaku kurang dari 24 jam tersebut," tutur dia.
Selain pasar keuangan, harga emas relatif lebih rendah di perdagangan sore. Emas ditransaksikan di kisaran level USD2.868 per troy ons.
(DESI ANGRIANI)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()