Kebijakan Kenaikan Tarif Dagang Trump Buat Pasar Saham Asia Melemah

IDXChannel - Pasar saham di Asia ditransaksikan melemah pada perdagangan pagi ini. Kinerja sejumlah bursa memburuk setelah Wall Street melemah pada perdagangan sebelumnya. 

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin menyebut pelemahan kinerja pasar saham hari ini dipicu oleh kebijakan Presiden Donald Trump yang menaikkan tarif seperti rencana awal. 

Baca Juga:

China Ajukan Gugatan ke WTO soal Kebijakan Tarif Dagang AS

Kebijakan yang berlaku mulai hari ini, memicu aksi jual, setelah kemarin pelaku sempat berspekulasi bahwa kebijakan kenaikan tarif akan lebih lunak dari rencana awal Presiden AS.

"IHSG pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini menguat tipis ke level 6.524. Namun tidak butuh waktu lama, penguatan di menit pertama pembukaan langsung berubah merah. Dimana IHSG justru ditransaksikan melemah di bawah level psikologis 6.500 sejauh ini," kata Gunawan, Selasa (4/3/2025). 

Baca Juga:

Hong Kong Komplain ke WTO soal Tarif Dagang AS

Melemahnya IHSG sejauh ini belum diikuti dengan kinerja nilai tukar mata uang Rupiah yang masih menguat. Mata uang Rupiah dibuka menguat di level Rp16.440 per USD. 

Menurut Gunawan, memburuknya kinerja pasar saham di tanah air lebih didominasi oleh sentimen eksternal. Selain dikarenakan oleh implementasi kenaikan tarif impor AS, tekanan pada pasar keuangan juga dipicu oleh rilis data manufaktur AS yang mengalami perlambatan pada februari.

Baca Juga:

Menilik Risiko dan Peluang Tarif Dagang AS ke China Bagi Indonesia

Ditambah dangan minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini, membuat IHSG dan Rupiah akan lebih banyak bergerak mengikuti pergerakan pasar keuangan regional Asia pada umumnya. Memburuknya imbal hasil US Treasury 10 tahun yang mendekati level 4,1 persen diproyeksikan juga tidak akan banyak menolong kinerja mata uang Rupiah.

"Karena ada sentimen yang lebih besar dan lebih berpengaruh terhadap kinerja pasar keuangan pada perdagangan hari ini," katanya. 

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Menguat Terdorong Saham Nvidia dan Penundaan Tarif Dagang Trump

Di sisi lain, harga emas ditransaksikan menguat di level USD2.887 per ons troy. Harga emas pada perdagangan pagi ini lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan sore kemarin. "Saat ini harga emas ditransaksikan sekitar Rp1,53 juta per gram," tutur Gunawan. 

(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:

Wall Street Melemah, Tarif Dagang AS dan Risalah The Fed Jadi Perhatian Investor