OJK Akan Tunda Short Selling dan Mengkaji Buyback Saham Tanpa RUPS

avatar
· Views 72
OJK Akan Tunda Short Selling dan Mengkaji Buyback Saham Tanpa RUPS
OJK Akan Tunda Short Selling dan Mengkaji Buyback Saham Tanpa RUPS (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menunda implementasi short selling di bursa saham dan mengkaji pelaksanaan pembelian kembali saham atau buyback tanpa harus melalui izin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Langkah ini sejalan dengan tekanan jual investor asing terhadap saham-saham big cap, sehingga membebani Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:
OJK Akan Tunda Short Selling dan Mengkaji Buyback Saham Tanpa RUPS Pelaku Pasar Modal Sambut Baik Langkah OJK dan BEI

“Sebagai langkah awal, OJK akan menunda implementasi kegiatan short-sell saham,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK di Jakarta, Selasa (4/3),

Seperti diketahui, Short selling / short sell adalah aktivitas perdagangan saham yang belum dimiliki oleh penjual pada saat transaksi terjadi. Melalui short selling, investor dapat meraup pundi-pundi cuan saat harga bergerak turun.

Baca Juga:
OJK Akan Tunda Short Selling dan Mengkaji Buyback Saham Tanpa RUPS Pasar Bergejolak, OJK Soroti Dampak Ketidakpastian Ekonomi Global

Keputusan OJK menunda short sell merupakan respons regulator terhadap tekanan yang terjadi di pasar saham domestik dalam beberapa waktu terakhir.

Disamping itu, opsi kebijakan lainnya yakni pelaksanaan buy-back saham tanpa RUPS. "Namun, (kami) tetap memperhatikan, dan mempertimbangkan perkembangan situasi kondisi yang terjadi,” kata Inarno.

Baca Juga:
OJK Akan Tunda Short Selling dan Mengkaji Buyback Saham Tanpa RUPS OJK Jamin Stabilitas Jasa Keuangan Masih Terjaga di Tengah Gejolak Global 

Dalam catatan OJK, IHSG lesu 11,8 persen month-to-date (mtd) hingga 28 Februari 2025 ke level 6.270,60. Secara year-to-date, IHSG melemah 11,43 persen.

Selain itu, investor asing mencatatkan arus keluar atau net sell sebesar Rp18,19 triliun sepanjang Februari 2025 dan mencapai Rp21,9 triliun sejak awal tahun. 

Baca Juga:
OJK Akan Tunda Short Selling dan Mengkaji Buyback Saham Tanpa RUPS BEI dan OJK Dialog dengan Sejumlah Pelaku Pasar Modal

OJK menegaskan akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan pasar modal. Langkah ini diperlukan guna menjaga stabilitas dan kepercayaan investor.

“Mempertimbangkan kondisi pasar terkini serta untuk menjaga stabilitas di pasar modal dan juga tetap memperhatikan perlindungan investor, OJK akan terus melakukan monitoring atas perkembangan pasar,” katanya.

Baca Juga:
OJK Akan Tunda Short Selling dan Mengkaji Buyback Saham Tanpa RUPS Survei OJK Kuartal I-2025: Responden Optimistis Kinerja Perbankan Membaik

(kunthi fahmar sandy)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest