Harga Minyak Turun Lagi, Tertekan Sentimen OPEC+ dan Tarif AS

avatar
· 阅读量 17
Harga Minyak Turun Lagi, Tertekan Sentimen OPEC+ dan Tarif AS
Harga Minyak Turun Lagi, Tertekan Sentimen OPEC+ dan Tarif AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah melemah lagi pada Rabu (5/3/2025) di tengah meningkatnya stok minyak di Amerika Serikat (AS), ketegangan perdagangan global, serta perlambatan ekonomi.

Sentimen positif dari kenaikan stok minyak mentah tak mampu menopang harga.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Lagi, Tertekan Sentimen OPEC+ dan Tarif AS IHSG Berpotensi Kembali Menguat, Perhatikan Saham ICBP-DAAZ 

Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) merosot 2,61 persen ke USD66,32 per barel. Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Mei melemah 3,50 persen menjadi USD69,34 per barel.

Administrasi Informasi Energi AS (EIA) melaporkan stok minyak komersial AS naik 3,6 juta barel pada pekan lalu. Angka ini jauh di atas perkiraan konsensus analis yang disurvei Reuters sebesar 0,34 juta barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Lagi, Tertekan Sentimen OPEC+ dan Tarif AS Rukun Raharja (RAJA) Lepas 126,52 Juta Saham RATU

Pasar menyoroti potensi peningkatan pasokan seiring rencana OPEC+ untuk mengembalikan 2,2 juta barel per hari pemangkasan produksi secara bertahap selama 18 bulan, mulai bulan depan.

"Pasar sedikit khawatir keputusan OPEC+ ini menjadi awal dari penambahan pasokan bulanan lainnya. Namun, pernyataan OPEC+ menegaskan pendekatan untuk hanya menambah pasokan jika pasar mampu menyerapnya," kata Analis UBS Giovanni Staunovo.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Lagi, Tertekan Sentimen OPEC+ dan Tarif AS Suspensi Dibuka Hari Ini, Saham CLAY Masuk FCA

Mengutip MT Newswires, perlambatan ekonomi AS juga membebani sentimen setelah Presiden Donald Trump melancarkan perang dagang terhadap Kanada dan Meksiko, dua mitra dagang terbesar AS.

Bank Sentral Federal (The Fed) Atlanta memperkirakan ekonomi AS terkontraksi 2,8 persen pada kuartal I-2025, sementara laporan ketenagakerjaan sektor swasta dari ADP menunjukkan penambahan hanya 77.000 pekerjaan bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi 142.500 posisi.

PVM Oil Associates mencatat, prospek ekonomi yang suram secara alami menekan harga minyak, terutama dengan rencana OPEC+ menambah pasokan mulai April.

Namun, kata PVM Oil, keputusan peningkatan produksi ini bisa dibatalkan jika tidak ada pemulihan harga yang signifikan dalam beberapa pekan ke depan, sehingga berpotensi membatasi penurunan lebih lanjut.

Di sisi lain, keputusan pemerintah AS mencabut izin Chevron untuk beroperasi di Venezuela menempatkan pasokan sebesar 200.000 barel per hari dalam risiko.

Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global dan melemahnya permintaan energi menambah ketidakpastian di pasar. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest