Harga Emas Naik Didukung Pelemahan Dolar dan Data Ketenagakerjaan AS

IDXChannel - Harga emas naik pada Rabu (5/3/2025) sore seiring pelemahan tajam dolar setelah laporan menunjukkan perekrutan tenaga kerja sektor swasta di Amerika Serikat (AS) anjlok bulan lalu.

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) menguat tipis 0,04 persen ke level USD2.919,08 per troy ons.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Kembali Menguat, Perhatikan Saham ICBP-DAAZ 

Kenaikan ini terjadi ketika dolar AS melemah ke level terendah dalam empat bulan.

Laporan ketenagakerjaan sektor swasta ADP menunjukkan hanya ada tambahan 77.000 pekerjaan baru pada Februari, turun dari 186.000 pada Januari dan jauh di bawah estimasi konsensus FactSet sebesar 142.500 pekerjaan.

Baca Juga:

Rukun Raharja (RAJA) Lepas 126,52 Juta Saham RATU

Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 1,24 poin ke 104,5, level terendah sejak 5 November. Laporan ADP menjadi sinyal terbaru bahwa perekonomian AS melambat.

Proyeksi GDPNow dari Federal Reserve (The Fed) Bank of Atlanta memperkirakan ekonomi AS menyusut 2,8 persen pada kuartal I-2025.

Baca Juga:

Suspensi Dibuka Hari Ini, Saham CLAY Masuk FCA

Presiden AS Donald Trump pada Selasa melancarkan perang dagang terhadap mitra dagang utama negara itu dengan memberlakukan tarif 25 persen atas impor dari Kanada dan Meksiko, serta menggandakan bea masuk barang-barang China menjadi 20 persen.

Kanada dan China telah memberlakukan tarif balasan, sementara Meksiko akan mengumumkan tanggapannya pada Minggu.

Perang dagang ini diperkirakan memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan inflasi di AS, yang kemungkinan menahan pemangkasan suku bunga oleh The Fed).

"Harga emas sempat turun, tetapi secara keseluruhan tetap didukung seiring eskalasi perang dagang, aksi beli emas oleh bank sentral, pelemahan dolar, dan prospek stagflasi di AS," kata Saxo Bank.

"Minat beli masih ada saat ini. Akan ada kehati-hatian menjelang data ketenagakerjaan pada Jumat, tetapi tren dasar tetap positif," ujar Wakil Presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals, Peter Grant.

Kekhawatiran atas kebijakan tarif Trump telah mendorong harga emas ke 11 rekor tertinggi di 2025, dengan puncaknya di USD2.956,15 per troy ons pada 24 Februari, menghasilkan kenaikan 11 persen secara year-to-date (YtD). (Aldo Fernando)