Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga

avatar
· Lượt xem 44
Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga
Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Empat saham bank besar mencatatkan penguatan hingga akhir sesi I perdagangan Kamis (6/3/2025), melanjutkan tren rebound dan mengurangi tekanan jual yang sempat terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham bank BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan kenaikan tertinggi, yakni 3,59 persen ke Rp4.620 per saham, kemudian disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang terkerek 3,12 persen, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 1,44 persen.

Baca Juga:
Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga Usai Roadshow, POWR Terbitkan Surat Utang USD350 Juta Pekan Depan

Tidak ketinggalan, saham bank Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terapresiasi 0,56 persen.

Saham-saham perbankan utama, yang biasanya menjadi pendorong utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menghadapi tekanan jual yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, seiring dengan keluarnya dana investor asing akibat ketidakpastian global dan situasi ekonomi domestik.

Baca Juga:
Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga IHSG Siang Ini Melesat ke 6.638, Sektor Teknologi Terbang Tinggi

Sebelumnya, JP Morgan menaikkan rekomendasi untuk saham perbankan besar Indonesia di tengah potensi technical rebound setelah aksi jual dalam beberapa waktu terakhir.

Saham bank BUMN BBRI dan BBNI mendapat kenaikan rating dari neutral menjadi overweight, sementara BMRI dinaikkan dari underweight menjadi neutral.

Baca Juga:
Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga Analisis Saham PACK, BKSL, EMTK, ASII

Dalam laporannya, pada Senin (3/3/2025), analis JP Morgan, Harsh Wardhan Modi, menetapkan target harga BBRI di level Rp4.200 per saham, atau naik 25 persen dari harga terakhir. Sementara target harga BMRI dipatok Rp5.100 per saham, merefleksikan potensi kenaikan 11 persen.

Penurunan harga saham bank BUMN sebesar 17 persen secara year-to-date (YTD) lebih dalam dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 13 persen dan indeks MSCI Emerging Markets yang naik 2 persen.

Kondisi ini membuka peluang penguatan teknikal dalam waktu dekat meskipun prospek pertumbuhan masih dibayangi sentimen hati-hati.

Penurunan harga saham telah berada di bawah target fundamental, sehingga sulit mempertahankan pandangan bearish terhadap sektor ini.

Saham bank Grup Djarum BBCA tetap mendapatkan rekomendasi neutral, sedangkan Bank Jago (ARTO) direkomendasikan overweight. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest