Penjualan 2024 Lesu, Matahari (LPPF) Bukukan Kenaikan Laba Jadi Rp828 Miliar

IDXChannel - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membukukan kenaikan laba menjadi sebesar Rp828 miliar di tengah merosotnya penjualan.

Laba LPPF naik 22,5 persen dari tahun 2023 yang sebesar Rp675 miliar. Sementara itu, penjualan Matahari turun 2 persen menjadi Rp12,3 triliun dengan Same Store Sales Growth (SSSG) minus 1,7 persen.

Hal ini mencerminkan tantangan yang terus berlanjut dalam belanja konsumen, terutama selama musim Lebaran dan pada kuartal keempat. 

"Meskipun belanja konsumen kelas menengah melambat, pencapaian kami di 2024 menunjukkan dedikasi kami terhadap profitabilitas. Sembari menyempurnakan strategi untuk 2025, kami terus memprioritaskan penguatan fundamental ekonomi perusahaan dan menyempurnakan produk kami guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan," ujar CEO Matahari Monish Mansukhani dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (7/3/2025).

Meskipun demikian, margin kotor membaik menjadi 34,6 persen dibandingkan 2023 di level 34,2 persen didorong oleh kehadiran produk-produk yang lebih baru. 

Perbaikan ini, lanjutnya, bersama dengan efisiensi dalam biaya operasional dan keuangan, membantu mengatasi perlambatan penjualan dan menghasilkan EBITDA sebesar Rp1,4 triliun, atau turun tipis 0,9 persen dari tahun lalu.

Saham LPPF naik 4,24 persen ke harga Rp1.720 usai melaporkan pertumbuhan laba 2024 pada Jumat (7/3/2025). Nilai transaksinya mencapai Rp5,73 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 3,37 juta saham.

Dalam sepekan, saham Matahari sudah menguat 12,05 persen dan tumbuh 10,61 persen dalam satu bulan.

(DESI ANGRIANI)