Aksi Jual Asing di Bursa Saham Mulai Berkurang, Pekan Ini Rp450 Miliar

avatar
· Views 86
Aksi Jual Asing di Bursa Saham Mulai Berkurang, Pekan Ini Rp450 Miliar
Aksi Jual Asing di Bursa Saham Mulai Berkurang, Pekan Ini Rp450 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Aksi jual bersih (foreign net sell) dari investor asing pekan ini lebih rendah di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IHSG menguat sebesar 5,83 persen dalam sepekan atau ditutup ke 6.636,00. 

Pada pekan perdagangan 3-7 Maret 2025, asing melepas saham senilai Rp450,33 miliar, jauh lebih kecil dari pekan sebelumnya yang mencapai Rp10,2 triliun, demikian menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (9/3/2025).

Aksi jual ini menyasar sejumlah saham dari berbagai sektor, mulai dari perbankan, bahan baku, hingga energi. 

Menariknya, meski tekanan jual asing masih cukup besar, mayoritas saham yang dilepas justru mencatatkan kenaikan harga sepanjang pekan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi yang paling banyak dilepas oleh investor asing, dengan nilai net sell mencapai Rp599,3 miliar. 

Namun, sentimen negatif tersebut tak cukup untuk membendung laju saham BMRI, yang tetap menguat 5,22 persen dalam sepekan. Kendati demikian, tekanan jual mulai terasa menjelang akhir pekan, dengan BMRI ditutup turun 0,62 persen ke level Rp4.840 per saham pada Jumat (7/3/2025).

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga menjadi sasaran aksi jual asing dengan nilai net sell sebesar Rp448,7 miliar. Saham MDKA justru melonjak signifikan, menguat 9,29 persen dalam sepekan. Bahkan, pada akhir pekan, MDKA masih mampu naik 3,73 persen di level Rp1.530 per saham pada akhir minggu ini.

Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) turut dilepas asing, masing-masing dengan net sell Rp230,5 miliar dan Rp170,88 miliar. 

Meski BRIS masih mengakumulasi kenaikan 3,20 persen dalam sepekan, aksi jual yang terjadi menjelang akhir pekan membuat saham ini terkoreksi 1,15 persen ke Rp2.580 per saham.

Sementara itu, saham PTRO masih membukukan kenaikan 6,67 persen dalam sepekan, meskipun pada akhir perdagangan pekan ini terkoreksi 0,59 persen ke Rp3.360 per saham.

Terakhir adalah saham PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) juga tak luput dari aksi jual asing dengan nilai net sell Rp133,2 miliar. 

Namun, saham ini tetap menunjukkan performa positif, naik 2,11 persen sepanjang pekan. Bahkan, pada perdagangan akhir pekan, ULTJ masih menguat 2,84 persen ke level Rp1.450 per saham.

(DESI ANGRIANI)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest