
IDXChannel - Harga minyak mentah berusaha pulih pada Jumat (7/3/2025) pekan lalu setelah aksi jual tajam, tetapi tekanan pasokan dan ketidakpastian geopolitik membuat pasar tetap dalam bayang-bayang bearish.
Kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent sempat menguat setelah menyentuh level terendah dalam beberapa tahun, tetapi level resistance di USD70 per barel masih bertahan kuat.

Mengutip FX Empire, Sabtu (8/3/2025), sentimen pasar cenderung hati-hati karena pelaku pasar mempertimbangkan peningkatan produksi OPEC+, sengketa tarif AS, dan potensi sanksi terhadap minyak Rusia.
Sepanjang pekan lalu, kontrak berjangka minyak mentah light crude (WTI) ditutup di USD67,04 per barel, turun USD2,72 atau 3,90 persen.

Tekanan Pasokan OPEC+ Masih Membayangi Pasar
OPEC+ mengonfirmasi rencana peningkatan produksi sebesar 138.000 barel per hari pada April, menandai kenaikan pertama sejak 2022.

Meski jumlahnya relatif kecil, pasar khawatir langkah ini bisa menjadi sinyal peningkatan produksi lebih lanjut di bulan-bulan mendatang.
Kenaikan pasokan ini menambah beban pada lingkungan permintaan yang masih lemah, membatasi potensi kenaikan harga minyak.
Di sisi lain, rantai pasokan global tengah menyesuaikan diri dengan kebijakan Amerika Serikat (AS) yang terus berubah. Pemerintahan Trump mempertimbangkan inspeksi di laut terhadap kapal tanker minyak Iran, yang berpotensi mengganggu ekspor minyak Tehran.
Meski kebijakan ini bisa memperketat pasokan global, belum jelas apakah dampaknya cukup untuk menyeimbangkan tekanan akibat kenaikan produksi OPEC+.
Perang Dagang AS-China Bisa Pengaruhi Permintaan Minyak
Sengketa alias perang dagang tetap menjadi faktor utama yang membayangi permintaan minyak mentah.
AS baru-baru ini mengenakan tarif baru pada produk dari Kanada, Meksiko, dan China, yang memicu respons balasan dari Beijing.
Meski tarif ini tidak langsung menyasar minyak mentah, kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global bisa menekan permintaan energi.
Namun, China memberi sinyal kemungkinan stimulus ekonomi untuk mengimbangi perlambatan. Jika kebijakan ini diterapkan, permintaan minyak bisa lebih stabil, memberikan sedikit penyangga terhadap dampak negatif sengketa dagang.
Stok Minyak AS dan SPR Menambah Volatilitas Pasar
Data terbaru dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan stok minyak mentah AS secara mengejutkan naik sebesar 3,6 juta barel, memperkuat kekhawatiran lemahnya permintaan.
Pemeliharaan kilang musiman turut berkontribusi pada lonjakan stok, dengan tingkat pemanfaatan kilang turun menjadi 85,9 persen.
itu, stok bensin dan distilat mengalami penurunan, menandakan masih adanya permintaan terhadap produk olahan minyak.
Di sisi lain, cadangan minyak strategis AS (SPR) masih berada di level historis terendah setelah penarikan besar-besaran oleh pemerintahan sebelumnya.
Menteri Energi AS Chris Wright memperkirakan diperlukan USD20 miliar dan beberapa tahun untuk mengisi kembali SPR ke kapasitas maksimum, menambah ketidakpastian jangka panjang dalam pasokan.
Prospek Pasar: Bisa Bearish, tetapi Waspadai Guncangan Pasokan
Meskipun sempat rebound pada Jumat pekan lalu, harga minyak mentah masih dalam tekanan. Peningkatan produksi OPEC+, kenaikan stok minyak AS, dan ketidakpastian permintaan akibat sengketa dagang terus menekan harga.
Tanpa pemicu yang signifikan, pergerakan harga kemungkinan tetap terbatas dengan area resistance di sekitar rata-rata pergerakan 52 pekan (52-week) di USD71,24 per barel.
Namun, pasar tetap sensitif terhadap perkembangan geopolitik. Gangguan pasokan mendadak—seperti eskalasi konflik Rusia-Ukraina, perubahan kebijakan OPEC+ yang tidak terduga, atau sanksi baru AS terhadap produsen utama—bisa memicu lonjakan harga yang tajam.
Untuk saat ini, sentimen bearish masih mendominasi, sementara pelaku pasar terus mencermati perkembangan makroekonomi dan geopolitik. (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()