Distributor Alkes (MDLA) Siap IPO, Bidik Dana Rp805 Miliar

avatar
· Views 46
Distributor Alkes (MDLA) Siap IPO, Bidik Dana Rp805 Miliar
PT Medela Potentia Tbk bakal menggelar penawaran perdana alias initial public offering (IPO) dengan kode MDLA. (Foto: Dok. MDLA)

IDXChannel - PT Medela Potentia Tbk bakal menggelar penawaran perdana alias initial public offering (IPO) dengan kode saham MDLA. Produsen & distributor alat kesehatan itu berencana melepas 25 persen sahamnya kepada publik.

Dalam prospektus IPO, Selasa (11/3/2025), MDLA adalah perusahaan induk (holding) yang bergerak di sektor kesehatan. Berdiri pada 2011, perusahaan ini memiliki jaringan distribusi di Indonesia dan Kamboja dengan cakupan lebih dari 3.000 rumah sakit, 23.000 apotek, 3.500 klinik, dan 50.000 fasilitas layanan lainnnya.

Perusahaan ini membawahi dua anak perusahaan untuk distribusi alkes, yakni PT Anugrah Argon Medica (AAM) dan Dynamic Argon Co. Ltd (DAC) serta pemasaran PT Djembatan Dua (DD). Selain itu, sejak akhir 2023, MDLA mengoperasikan pabrik pembalut luka lewat PT Deca Metric Medica (DMM).

MDLA bakal melepas 3,5 miliar saham atau 25 persen dari total saham ditempatkan dan disetor perseroan. Adapun harga IPO ditawarkan dalam rentang Rp180-Rp230 per saham sehingga seluruh nilai penawaran umum diprediksi maksimal Rp805 miliar.

Dana IPO tersebut rencananya digunakan 86,4 persen untuk pinjaman (70,6 persen) dan setoran modal (29,4 persen) AAM. Anak usaha itu akan memanfaatkannya untuk melunasi seluruh utang pokok di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), membeli tanah dan bangunan yang saat ini disewa AAM, serta modal kerja.

Kemudian 10 persen akan disalurkan kepada PT DMM dalam bentuk setoran modal kerja untuk melunasi utang di BBCA dan modal kerja. Dan sisanya akan disalurkan kepada PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA) untuk modal kerja, terutama untuk menambah mitra apotik dan pengembangan aplikasi GoApotik.

Setelah IPO, komposisi pemegang saham MDLA yakni Dr. Hetty Soetikno (65,95 persen), PT Ekon Prima (8,99 persen), Penerima Program MIP (0,09 persen), Peserta Program ESA (0,02 persen), dan masyarakat (24,96 persen).

Dalam aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk dua penjamin emisi efek, yakni Mandiri Sekuritas (CC) dan Indopremier Sekuritas (PD). Saham ini juga telah memperoleh status efek syariah.

Proses penawaran awal (book building) dilaksanakan pada 11-17 Maret 2025 dan penawaran umum 27 Maret-11 April 2025. Dengan demikian, pencatatan alias listing ditargetkan bisa dieksekusi pada 15 April 2025.

(Rahmat Fiansyah) 

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest