
IDXChannel - Harga emas naik pada Selasa (11/3/2025) seiring melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran perlambatan ekonomi akibat perang dagang.
Investor juga bersiap menghadapi data inflasi AS yang dapat memberikan petunjuk terkait arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) ke depan.

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) menguat 0,91 persen ke level USD2.915,69 per troy ons, setelah melemah 3 hari beruntun.
Indeks dolar AS (DXY) menyentuh level terendah sejak pertengahan Oktober. Melemahnya dolar membuat emas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

"Emas kemungkinan tetap mendapat dukungan di tengah ketidakpastian pasar yang berlanjut, meningkatkan permintaan terhadap aset safe-haven. Namun, jika ada perkembangan positif dalam negosiasi Rusia-Ukraina, premi risiko bisa berkurang," kata analis pasar di MarketPulse OANDA, Zain Vawda.
Kebijakan tarif yang diterapkan Presiden AS Donald Trump terhadap mitra dagang utama telah memicu volatilitas di pasar global dan memperburuk kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi.

Sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian, emas cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah karena tidak menawarkan imbal hasil.
Pasar kini menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis Rabu serta Indeks Harga Produsen (PPI) pada Kamis. Menurut jajak pendapat Reuters, CPI Februari diperkirakan naik 0,3 persen.
Para trader saat ini memperkirakan The Fed memangkas suku bunga pada Juni.
"Harga emas sudah berada di level yang sangat tinggi akibat kenaikan tajam sejak awal tahun, sehingga potensi kenaikan lebih lanjut menjadi terbatas," ujar analis Commerzbank dalam sebuah catatan.
Sementara, analis Mizuho Robert Yawger berpendapat, di tengah perang tarif antara AS dan Kanada, emas masih berpeluang mencetak rekor baru.
"Emas terus berkonsolidasi di tengah kekacauan, hanya selangkah lagi dari rekor tertinggi sepanjang masa," katanya.
Ia menambahkan, meskipun investor tampak ragu untuk terus mendorong harga emas naik, harga masih bertahan di dekat level tertinggi sepanjang masa, mendekati USD3.000 per troy ons.
"Hanya butuh satu hari besar untuk mencapai rekor," kata Yawger. (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()