
IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung naik pada Jumat (14/3/2025). Namun, sentimen pasar masih rentan akibat meningkatnya ketegangan perdagangan global.
Berdasarkan data pasar, hingga pukul 08.39 WIB, Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,14 persen, didukung oleh aksi beli investor terhadap saham-saham teknologi yang sebelumnya mengalami tekanan.

Dalam sengketa dagang terbaru, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 200 persen terhadap seluruh produk alkohol dari Eropa. Langkah ini diambil sebagai balasan atas tarif 50 persen yang diberlakukan Uni Eropa terhadap wiski dan bourbon asal AS.
Mengutip Trading Economics, pelaku pasar juga terus mencermati kebijakan Bank of Japan (BOJ) setelah Gubernur Kazuo Ueda menegaskan rencana untuk mengurangi neraca keuangan bank sentral yang saat ini sangat besar.

Saham-saham teknologi memimpin penguatan di bursa Jepang, termasuk Advantest dan SoftBank Group.
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,64 persen, diikuti oleh ASX 200 Australia yang naik 0,40 persen serta CSI 300 China yang bertambah 0,27 persen.

Sebaliknya, KOSPI Korea Selatan terkoreksi 0,48 persen, sementara indeks STI Singapura melemah tipis 0,08 persen.
S&P Masuk Zona Koreksi
Di sisi lain, bursa global justru mengalami tekanan pada Kamis (13/3), dengan indeks S&P 500 di Wall Street Amerika Serikat (AS) secara resmi masuk ke zona koreksi setelah ditutup lebih dari 10 persen di bawah rekor tertinggi terakhirnya yang dicapai pada 19 Februari.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 77,78 poin atau 1,39 persen ke 5.521,52. Nasdaq Composite turun 345,44 poin atau 1,96 persen menjadi 17.741,53.
Investor global masih cemas terhadap dampak ketegangan perdagangan dunia terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi ke depan.
Kamis lalu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga produsen AS naik, tetapi data tersebut belum cukup untuk meredakan kekhawatiran pasar.
"Jika bukan karena perang dagang yang sedang berlangsung, pasar seharusnya tidak akan mengalami tekanan seperti ini," kata analis di Ingalls & Snyder, Tim Ghriskey.
"Para pelaku pasar tengah mencermati perang dagang. Pemerintahan (AS) terlihat sangat agresif dan, setidaknya untuk saat ini, bertekad untuk terus melanjutkannya dalam jangka panjang. Para tokohnya pun tampaknya tak akan mundur dalam waktu dekat," ujarnya.
Dalam ancaman tarif terbarunya, Trump menyatakan akan mengenakan bea masuk 200 persen terhadap produk minuman Eropa jika Uni Eropa tidak mencabut tarif tambahan pada wiski asal AS. Pernyataan ini disampaikan setelah ia menaikkan tarif untuk semua impor baja dan aluminium.
Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) di AS tidak mengalami perubahan pada Februari, bertentangan dengan ekspektasi sebelumnya.
Sementara itu, analisis Reuters berdasarkan data dari Yardeni Research mencatat bahwa sejak 1929, indeks S&P 500 telah mengalami koreksi sebanyak 56 kali. Dari jumlah tersebut, hanya 22 kali yang berlanjut menjadi pasar bearish, yang didefinisikan sebagai penurunan lebih dari 20 persen dari level tertinggi terakhir.
Indeks MSCI yang mencerminkan kinerja saham global, EURONEXT IACWI, turun 9,33 poin atau 1,12 persen menjadi 821,52 pada Kamis, menjadikannya lebih dari 7 persen di bawah rekor tertinggi terbarunya.
Sementara itu, indeks STOXX Eropa melemah tipis 0,15 persen setelah mencatat kenaikan 0,81 persen pada sesi perdagangan sebelumnya.
Meskipun indeks S&P 500 telah turun lebih dari 6 persen sejak awal tahun, bursa saham Eropa masih menunjukkan performa lebih baik. Indeks STOXX masih menguat 6,5 persen secara tahunan, meski belakangan mengalami sedikit pelemahan. (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()