
IDXChannel - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatat laba bersih Rp270 miliar sepanjang 2024, tumbuh 4 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp260 miliar.
Perseroan meraih pendapatan Rp2,25 triliun, naik 1,3 persen dibandingkan 2023 sebesar Rp2,22 triliun. Adapun porsi pendapatan terbesar berasal dari segmen B2C yakni 58 persen dari total pendapatan, terutama dari permintaan tes rutin yang mencapai Rp1,57 triliun.
Kinerja positif Prodia juga ditopang oleh anak usaha, PT Prodia Diagnostic Line alias Proline yang sahamnya baru saja diakuisisi pada Juni 2024. Proline berkontribusi dalam memperkuat kinerja induk, terutama dalam menjawab kebutuhan alat kesehatan.
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengatakan, Prodia telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menggenjot kinerja pada 2025. Salah satu strategi itu yakni dengan mengoptimalkan jumlah tes yang bersifat esoterik.
"Pada tahun 2025, kami tingkatkan target menjadi 14 tes baru setiap tahunnya," ujar Dewi, Jumat (14/3/2025).
Selain memperbanyak jumlah tes, Prodia juga berencana mengoptimalkan utilisasi layanan klinik, memperbanyak Point of Collection (POCs), memperbanyak kerja sama dengan rumah sakit, serta mengoptimalkan jejaring layanan pelanggan, baik B2C maupun B2B.
"Untuk menguatkan posisi sebagai market leader di industri laboratorium diagnostik di Indonesia, perseroan berupaya meningkatkan jangkauan layanan sebagai pusat rujukan di Asia Tenggara," kata Dewi.
Hingga 2024, Prodia memiliki 354 outlet yang tersebar di 80 kota di 34 provinsi di Indonesia. Selain ekspansi jaringan, Prodia juga mengalokasikan belanja modal untuk mendukung pertumbuhan bisnis, termasuk renovasi bangunan, relokasi, serta pengembangan IT.
(Rahmat Fiansyah)
作者:14/03/2025 15:40 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()